Fadel: Penunjukan Aziz Sewenang-wenang
Penunjukan tidak melalui mekanisme partai yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Golkar.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Golkar Fadel Muhammad menegaskan penunjukan Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto dilakukan secara sewenang-wenang.
Penunjukan tidak melalui mekanisme partai yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Golkar.
"Hal ini sewenang-wenang," kata Fadel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (11/12/2017).
Menurut Fadel dalam AD/ART, serta berdasarkan kesepakatan dalam pertemuan pengurus Dewan Pimpinan Pusat golkar dengan Dewan Pembina, pergantian pimpinan lembaga tinggi negara akan dibicarakan bersama anggota.
"Pada waktu pertemuan DPP dengan Dewan Pembina, Pak Idrus dengan Pak Aburizal Bakrie, kebetulan saya ikut hadir, apabila ada pergantian pimpinan di lembaga tinggi negara akan dibicarakan dengan para anggota," katanya.
Baca: Mendagri: Saya Dapat Surat dari Kejaksaan untuk Minta Izin Periksa 98 Kepala Daerah
Fadel berpendapat penunjukan Aziz Syamsuddin secara sepihak oleh Novanto sebaiknya diselesaikan dulu di internal partai Golkar sebelum kemudian dibawa ke rapat Badan Musyawarah bersama sejumlah fraksi atau rapat pimpinan.
Untuk diketahui saat ini rapat Bamus mengenai penunjukan Aziz sebagai Ketua DPR sedang digelar. Rapat dipimpin, Fahri Hamzah, Fadli Zon, dan Taufik Kurniawan.
"Itu pendapat saya dan teman teman Golkar lainnya yang menolak," katanya.