TRIBUNNEWS.COM - Di tengah wabah difteri, muncul keresahan dan kebingungan sebagian masyarakat, akibat gencarnya kampanye untuk tidak ikut vaksinasi di media sosial.

Hal itu diketahui setelah beredarnya sejumlah grup di Facebook yang kerap membagikan informasi tidak resmi atau tidak valid, mengenai vaksinasi.

Kekhawatiran warga dalam sebuah petisi, dialamatkan kepada Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Para pengaju petisi ini khawatir, jika informasi yang tak jelas validitasnya bisa memengaruhi pemahaman para anggota grup yang tak sedikit. Bahkan lebih dari lima ribu dua ratus akun.

Terkait hal itu, Menteri Nila Moeloek menegaskan kepada orangtua supaya memenuhi hak anak. Satu di antaranya vaksinasi.