LSI Denny JA: Penunjukan Airlangga Buat Masyarakat Yakin Kebangkitan Golkar
Denny JA menyebut sebanyak 65,7 persen masyarakat percaya Partai Golkar akan bangkit,
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Pleno DPP Partai Golkar, Rabu (13/12/2017) malam menghasilkan keputusan menunjuk Airlangga Hartarto sebagai ketua umum baru menggantikan Setya Novanto.
Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA membaca fenomena penunjukan Airlangga Hartarto itu memunculkan antusiasme masyarakat terhadap kebangkitan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Dari survei yang dilakukan sejak tanggal 11-13 Desember 2017 LSI Denny JA menyebut sebanyak 65,7 persen masyarakat percaya Partai Golkar akan bangkit, 18,5 persen tidak percaya, dan 15,8 persen tidak menjawab.
“Sedangkan 34,4 persen masyarakat percaya Partai Golkar akan bangkit bila menunjuk ketua umum baru, 27,6 persen bila memiliki program baru, 22,6 persen menghasilkan tokoh baru, alasan lainnya 5,2 persen, dan 10,2 persen tidak menjawab.”
“Berarti keputusan rapat pleno Partai Golkar semalam sesuai dengan ekspektasi masyarakat,” jelas peneliti senior LSI Denny JA, Ardian Sopa ketika ditemui di Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/12/2017).
Ardian juga menyebut penunjukan Airlangga Hartarto sudah sesuai dengan keingin kader, simpatisan, serta pendukung Partai Golkar.
Baca: MK Putuskan Pegawai Nikah Dengan Rekan Satu Kantor Tidak Perlu Keluar
“51,6 persen pendukung Partai Golkar memilih Airlangga Hartarto, disusul Idrus Marham 16,3 persen, Titiek Soeharto 9,7 persen, Azis Syamsudin 8,3 persen, Bambang Soesatyo 7,2 persen, dan lainnya di bawah dua persen,” tegasnya.
Data survei itu menunjukkan masyarakat Indonesia masih menaruh atensi pada partai yang besar di era mantan Presiden Soeharto tersebut.
“Masalah sosok pemimpin menjadi faktor paling penting yang dilihat masyarakat terhadap Partai Golkar. Ketika sosok Setya Novanto yang sedang memiliki masalah hukum digantikan Airlangga Hartarto yang cenderung bersih dan merupakan pembantu presiden maka hal tersebut memunculkan antusiasme masyarakat terhadap partai ini,” katanya.
Pengukuhan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar sendiri baru akan dilakukan pada Munaslub tanggal 19-20 Desember 2017 mendatang.