Sebelum Meninggal, AM Fatwa Komentari Penolakan Abdul Somad di Bali
AM Fatwa sempat mengomentari soal Ustaz Abdul Somad yang mengalami persekusi saat dakwah di Bali.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa jam sebelum meninggal dunia, Andi Mappetahang Fatwa atau AM Fatwa mengomentari penolakan terhadap kedatangan ustad Abdul Somad di Bali.
Ketua MPR Zulkifli Hasan sempat membesuk AM Fatwa di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2017), tepat di hari AM Fatwa wafat.
AM Fatwa sempat mengomentari soal Ustaz Abdul Somad yang mengalami persekusi saat dakwah di Bali.
"Semalam saya sama AM Fatwa mulai dari Jam 23.00 sampai Jam 01.00, Pak Fatwa kan tidak mau ketahuan sakit sampai detik-detik terakhir dia masih ngomentari Ustaz Somad," ujar Zulhas di kediaman AM Fatwa, Jalan Palem, Kompleks Bappenas, Jakarta, Kamis (14/12/2017).
AM Fatwa dalam kondisi lemah di atas ranjang rumah sakit, namun tetap bangun dan duduk sekuat tenaga untuk mengobrol dengan Zulhas.
Baca: Gugatan Setya Novanto Gugur, Pimpinan KPK: Alhamdulilah
"Saya bersyukur semalam, saya peluk, saya usap jenggotnya karena sudah dua minggu agak panjang. Ya sungguh duka mendalam bagi saya, teman-teman dan bangsa Indonesia," ujar Zulhas.
Zulhas menganggap AM Fatwa sebagai orang tua, sahabat, dan tokoh idola, "Beliau itu pejuang sejati," ujar Zulhas.
AM Fatwa meninggal dunia Kamis (14/12/2017) sekitar pukul 06.25 WIB di RS MMC di Kuningan, Jakarta Selatan.
AM Fatwa akan dimakamkan Kamis sore ini pukul 15.00 WIB di Taman Makam Pahlawan Kalibata.