Jadi Warga Kehormatan, Panglima TNI Janji Bakal Ganti Peralatan Kopassus yang Tidak Layak
Penyerahan Brevet komando dan baret merah, dilaksanakan dalam upacara khusus yang digelar di markas Kopassus
Editor: Sanusi
![Jadi Warga Kehormatan, Panglima TNI Janji Bakal Ganti Peralatan Kopassus yang Tidak Layak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/panglima-tni-hadi-tjahjanto_20171218_115216.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, kini resmi menjadi warga kehormatan Kopassus TNI AD. Penyerahan Brevet komando dan baret merah, dilaksanakan dalam upacara khusus yang digelar di markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (18/12/2017).
Di awal upacara pembaretan, Hadi Tjahjanto disuguhkan tontonan bagaimana ribuan prajurit Kopassus, bisa dikumpulkan dalam waktu singkat di lapangan yang terletak di depan gedung Sarwo Eddhie.
Setelahnya, brevet dan baret untuk Panglima TNI itu dibawa ke lapangan dari udara, oleh dua penerjun prajun Kopassus. Adalah Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus TNI AD, Mayjen TNI Madsuni, yang menyerahkan langsung brevet dan baret tersebut ke Hadi Tjahjanto.
Dalam pemaparannya, Hadi Tjahjanto yang hadir dengan mengenakan seragam loreng khas Kopassus darah mengalir, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar Kopassus.
Jenderal bintang empat TNI AU itu mengaku sadar, bahwa hanya prajurit-prajurit TNI yang memiliki kualifikasi khusus yang bisa mendapatkan brevet dan baret tersebut.
"Baret merah darah dan brevet Kopassus, adalah simbol kebanggaan bagi para prajurit Kopassus," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Hadi Tjahjanto mengingatkan bahwa di era modern ini, bentuk ancaman terhadap kedaulatan negara sudah semakin global dan berkembang.
Ia memaknai pembaretannya hari ini, sebagai pesan agar Panglima TNI bisa terus membawa institusi TNI untuk bisa selalu menghadapi ancaman yang ada.
"Pemberian baret merah, dan brevet kepada saya adalah satu pesan moral kepada saya, bahwa saya harus membawa TNI menuju TNI yang profesional dan moderen," ujarnya.
Usai upacara pembaretan, Panglima TNI sempat melanjutkan pemaparannya di hadapan para prajurit yang hadir di lapangan yang terletak di depan gedung Sarwo Edhie.
Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Mabes TNI akan memberikan bantuan kepada satuan baret merah, dan menyebut nominalnya. Ia juga memastikan bahwa peralatan prajurit Kopassus yang sudah tidak layak, akan segera diganti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.