Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati Pilih Andi Rahman Cagub Riau karena Berprestasi dan Peduli Lingkungan

Selain memiliki segudang prestasi, Megawati memilih Arsyadjuliandi Rachman atau dikenal dengan Andi Rahman lantaran peduli terhadap lingkungan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Megawati Pilih Andi Rahman Cagub Riau karena Berprestasi dan Peduli Lingkungan
Istimewa
PDI Perjuangan akhirnya memutuskan untuk mengusung pasangan Arsyadjuliandi Rachman dan Suyatno di Pilkada Riau 2018 mendatang. 

Selain itu, lanjut Megawati, dirinya tercatat menjadi Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia.

Saat itu, ia meminta para kepala daerah dari PDI-P agar membuat taman kota, hutan kota dan bahkan kebun raya.

"Dengan demikian, mari kita perkuat gerakan politik lingkungan sebagai kesadaran kita bersama. Alangkah nyamannya jika lingkungan hidup kita bersih. Sungai, dan selokan menjadi bersih, dilengkapi dengan taman-taman yang indah," kata Megawati.

Selain mengumumkan bakal calon kepala daerah di Riau, Megawati juga menyebut bakal calon kepala daerah lainnya. Di Pilkada Sulawesi Tenggara, partai berlambang banteng itu mengusung pasangan Asrun dan Hugua.

Sementara, pasangan Murad Ismail-Barnabas Orno diusung untuk maju pada Pilkada Maluku dan pasangan Marinus Sae-Emilia J Nomleni di Pilkada NTT.

Kader Golkar
Andi merupakan kader Partai Golkar yang juga telah diusung oleh partai berlambang pohon beringin itu. Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto mengaku tak mempermasalahkan hal itu. PDI-P percaya sosok Andi mampu membangun Riau lebih baik. Salah satu masalah yang disoroti adalah kebakaran hutan.

"Kerja sama ini justru untuk menjawab agar Provinsi Riau yang di masa-masa sebelumnya begitu banyak persoalan terkait dengan lingkungan, kebakaran, eksploitasi kekayaan alam yang berlangsung luar biasa," tutur Hasto.

Berita Rekomendasi

Di samping itu, kata dia, PDI-P tak memiliki cukup kursi di Riau sehingga harus berkoalisi dengan partai lain.

Adapun di DPRD Riau, PDI-P hanya memiliki sembilan kursi. Sedangkan, untuk mengusung pasangan calon, dibutuhkan minimal 13 kursi. Adapun Golkar memiliki 14 kursi di Riau.

"Di Provinsi Riau, PDI Perjuangan tidak bisa maju sendiri sehingga kami bekerjasama dengan kekuatan parpol yang lain. Apalagi kalau kita lihat dalam sejarah Partai Golkar itu yang mendirikan adalah Bung Karno, bapak bangsa kita," tuturnya. (tribunnews/rek/kps)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas