Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aspirasi Kader Inginkan Airlangga Hanya Melanjutkan Sisa Masa Jabatan

Ada yang menginginkan Airlangga hanya menjabat sampai 2019 melanjutkan sisa masa jabatan Setya Novanto.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Aspirasi Kader Inginkan Airlangga Hanya Melanjutkan Sisa Masa Jabatan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kiri) memberikan salam kepada Presiden Joko Widodo (keempat kanan) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kanan), Presiden ketiga RI BJ Habibie (kedua kanan), Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri (kelima kanan) dan Ketua Harian Partai Golkar Hurdin Halid (kanan) hadir saat Pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Jakarta, Senin (18/12/2017). Munaslub Partai Golkar kali ini beragendakan menetapkan Airlangga Hartanto menjadi Ketua Umum Partai Golkar serta menegaskan dukungan Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musyawarah Nasional Luar Biasa ( Munaslub) Golkar ‎kini sedang membahas masa jabatan Airlangga Hartarto yang terpilih menjadi Ketua Umum Golkar.

Ada yang menginginkan Airlangga hanya menjabat sampai 2019 melanjutkan sisa masa jabatan Setya Novanto.

Namun ada juga yang menginginkan Airlangga memulai periode baru yakni hingga 2022.

Menanggapi hal tersebut Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham mengatakan ‎banyak aspirasi dari peserta munaslub yang menginginkan jabatan Ketua Umum Airlangga hanya sampai 2019 saja.

‎"Kalau kita melihat aspirasi yang ada dan berdasarkan pada konstitusi partai karena ini pengisian jabatan lowong, hanya melanjutkan sisa masa jabatan," kata Idrus di lokasi Munaslub, JCC, Senayan, Jakarta, Selasa, (19/12/2017).

Baca: Untuk Sementara Tanggungjawab BSSN di Kemenkopolhukam

Idrus sependapat dengan keinginan sejumlah peserta Munaslub tersebut. Pasalnya masa jabatan Airlangga hingga 2019 sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ‎Partai (AD/ART) Golkar.

Berita Rekomendasi

"Berdasarkan aturan partai pengisian jabatan lowong hanya meneruskan masa jabatan ," kata Idrus.

Selain iti menurut Idrus bila Airlangga memulai periode baru hingga 2022, akan merusak siklus lima tahunan dalam pemerintahan nasional. Karena pengurus disiapkan untuk menghadapi pemilu selanjutnya.

"Karena siklus pergantian kepengurusan menyesuaikan dengan siklus pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, " katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas