PDIP Buka Peluang Koalisi Dengan Golkar Usung Dedi Mulyadi
antara PDIP dan Golkar memiliki peluang yang besar memenangkan Pilgub Jabar 2018.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekertaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa peluang berkoalisi dengan Partai Golkar dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 terbuka lebar.
Pasalnya, sebagai parpol pendukung pemerintah, antara PDIP dan Golkar memiliki peluang yang besar memenangkan Pilgub Jabar 2018.
"Menurut kami itu posoitif jika bisa dilakukan karena antara PDIP dan Golkar sama-sama parpol pengusung pemerintahan sehingga kerjasama di Jawa barat akan memperkuat dan memperbesar peluang untuk bisa memenangkan pilkada di Jabar," kata Hasto di sela acara seminar nasional refleksi hukum akhir tahun PDIP 2017, di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017).
Lebih lanjut, Hasto mengakui partainya mulai tertarik dengan sosok Dedi Mulyadi yang dinilai kental dengan tradisi dan budaya Jawa Barat.
Baca: Pimpinan DPR Selalu Kompak Hadapi Masalah Pribadi
Namun, untuk memastikan untuk Dedi sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jabar 2018, PDIP masih diperlu langkah dialog lebih lanjut.
"Tentu kita lihat bahwa Dedi Mulyadi dinilai positif oleh partai (PDIP). Kepemimpinan yang berdiri kokoh di atas kepribadian dan tradisi budaya masyarakat Jabar serta kinerja pemerintahannya dinilai positif oleh PDIP. Apakah ini akan berujung kerjasama? Ini ada proses politik, dialog, yang saat ini sedang kita lakukan," ujar Hasto.