Polisi Selidiki Motif Pelaku Lempar Diduga Molotov ke Gereja Santa Maria Sulteng
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen M Iqbal membenarkan peristiwa yang terjadi Jumat (22/12/2017) pukul 05.00 WITA.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Ferdinand Waskita
![Polisi Selidiki Motif Pelaku Lempar Diduga Molotov ke Gereja Santa Maria Sulteng](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/brimob-sterilisasi-gereja-di-solo_20171222_131859.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga hari sebelum Natal, Gereja Santa Maria Ratu Rosari, Jalan Salimu, Kelurahan Uentanaga Bawah, Kecamatan Ratulindo, Kabupaten Touna, Sulawesi Tengah, diduga dilempar bom molotov.
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen M Iqbal membenarkan peristiwa yang terjadi Jumat (22/12/2017) pukul 05.00 WITA.
"Kejadiannya Jumat lalu, saat ini pelaku masih diselidiki termasuk apa motifnya," ucap Iqbal saat dihubungi Tribunnews.com.
Baca: Wakil Ketua DPR: Pengembangan Energi Panas Bumi Mutlak Diperlukan
Baca: Sempat Perkosa Korban, Penculik Siswi SMP di Ciputat Dibekuk
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menuturkan pelemparan ini diketahui pertama kali oleh penjaga gereja bernama Brando setelah melihat ada bekas terbakar di tembok gereja dekat pintu.
"Di sekitar tembok terdapat pecahan botol minuman yang sudah pecah berkeping-keping yang diduga bekas bom molotov dan ada bau solar, ini masih diselidiki apa benar molotov," terangnya.
Setelah mendapat laporan, lanjut Iqbal anggota Polres Touna langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, termasuk memeriksa sejumlah saksi di lapangan.
"Kasus saat ini masih dalam penyelidikan polisi," tambah Iqbal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.