Idrus Marham: Airlangga Ingin Golkar Tarik Anggotanya dari Pansus Angket KPK
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengungkap keinginan Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk menghentikan Pansus Angket KPK.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengungkap keinginan Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk menghentikan Pansus Angket KPK.
"Gini, saya konsultasi lama dengan Ketum Airlangga, untuk mengambil kebijakan bahwa ingin Pansus diakhiri pada persidangan masa yang akan datang, masuk (sidang) 9 Januari dan kami ingin saat itu sudah diakhiri," kata Idrus di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (26/12/2017).
Baca: Wanita Hamil Gantung Diri di Rumah Orangtuanya, Pesan Terakhirnya Bicara Soal Suami dan Harta
Menurutnya, jika masa kerja Pansus Angket belum usai, Anggota DPR dari Fraksi Golkar akan ditarik.
Baca: 7 Anggota Geng Motor Penjarah Toko Pakaian di Depok Jadi Tersangka, 3 Diantaranya Wanita Belia
"Kalau tidak bisa diakhiri maka arahan ketum menarik anggota. Karena ini sudah cukup lama. Tadi kami harap kerja efektif ternyata masuk ke pusaran politik yang berkepanjangan, Golkar gak ingin seperti itu, karena Golkar tak sedikitpun ingin memperlemah KPK," kata Idrus.
Baca: Mabes Polri Prediksi Malam Ini Akan Ada Lonjakan Arus Balik Libur Natal
Idrus menjelaskan, Golkar ingin bisa sejalan dengan KPK dan lembaga penegak hukum lainnya.
"Harapan kami KPK dapat bersinergi dengan lembaga penegak hukum lainnya, jadi arahannya pada persidangan awal tahun 2018 sudah harus diakhiri," kata Idrus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.