Kasus Mangkrak di Polda Metro: Misteri Kematian Akseyna, SMS Gelap Antasari hingga Rizieq Shihab
Jelang pergantian tahun, masih ada beberapa pekerjaan rumah Kepolisian Daerah Metro Jaya yang belum tuntas.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pergantian tahun, masih ada beberapa pekerjaan rumah Kepolisian Daerah Metro Jaya yang belum tuntas.
Beberapa kasus dianggap masih jalan di tempat.
Misteri Kematian Akseyna
Kapolda Metro Jaya silih berganti. Dari Unggung Cahyono, Tito Karnavian, Moechgiyarto, M Iriawan, hingga Idham Azis.
Tapi, pembunuh mahasiswa jurusan Biologi Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori hingga kini belum terungkap.
Jenazah Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa Ace itu diduga kuat tewas dibunuh.
Polisi belum menemukan titik terang pelaku pembunuhan Akseyna.
Entah berapa tahun lagi, Mardoto, ayah Akseyna harus bersabar agar pelaku anak kesayangannya bisa ditangkap.
Entah berapa ribuan kali, Mardoto harus menyampaikan keresahannya, bahwa pembunuh anaknya masih berkeliaran bebas.
"Pak @jokowi kasus pembunuhan anak saya #akseyna mohon dukungan bapak selaku Presiden RI, agar segera ditutantaskan dicari pelakunya. Matur nuwun," tulis Mardoto di akun Twitter pribadinya, Jumat (29/12/2017).
Baca: Dituduh Lakukan Pelecehan, Pengemudi Taksi Online Babak Belur Dianiaya Tiga Pria
AKBP Hendy F Kurniawan yang pernah menjabat sebagai Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya pernah mengakui, kematian Akseyna menjadi pekerjaan rumah terbesar semenjak dia menjabat.
Ada beberapa hambatan, menurut pria yang kini menjabat sebagai Kapolres Karawang tersebut.