Wanita Asal Cianjur yang Diduga Buang Bayinya di Toilet Pesawat Etihad Jalani Perawatan di Bangkok
Kepolisian belum menetapkan tersangka, karena belum bisa memintai keterangan dari H yang belum pulih.
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi H (37), wanita asal Cianjur, Jawa Barat, yang diduga melakukan aborsi di dalam pesawat Etihad EY 474 rute Abu Dhabi-Jakarta, masih sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Karena itu, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka, karena belum bisa memintai keterangan dari H yang belum pulih.
“Kami belum menetapkan tersangkanya. Kami akan cari beberapa saksi dan informasi. Nanti akan kami gelarkan, penyidik akan menentukan apakah ada dugaan pidana atau tidak,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/1/2018).
Polisi belum bisa memintai keterangan, karena H masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bangkok, Thailand.
Pihaknya masih menunggu kondisi H pulih, untuk memintai keterangan perihal aborsi yang dilakukannya di dalam pesawat tersebut.
“Kondisi ibu ini masih lemah dan perawatan dari klinik di bandara sana. Kami tetap belum bisa melakukan pemeriksaan sejauh mana kronologinya. Masih kami tunggu boleh tidaknya kami periksa,” tutur Argo.
Diberitakan sebelumnya, sesosok bayi ditemukan di dalam toilet pesawat Etihad Airways, yang tengah terparkir di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (6/1/2018).
Menurut Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Mirzal Maulana, bayi yang ditemukan itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Bayi tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki. Diduga sengaja dibuang oleh ibu kandungnya. Informasi yang dihimpun, bayi ini berada di pesawat Etihad Airways dengan nomor penerbangan EY-474 dengan rute Abu Dhabi-Jakarta, setelah sebelumnya transit di Bangkok.