Ini Nama-nama Anggota TNI-Polri Yang Maju Dalam Pilkada 2018
Dalam daftar pasangan calon yang direkap KPU tercatat terdapat 10 anggota TNI/Polri yang maju
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan tahap pendaftaran pasangan calon yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018, Rabu (10/1) pukul 24.00 waktu setempat masing-masing Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Dalam daftar pasangan calon yang direkap KPU tercatat terdapat 10 anggota TNI/Polri yang maju untuk memperebutkan kursi Gubernur, Bupati, dan Wali kota.
Sementara 7 lainnya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur, Wakil Bupati, dan Wakil Wali kota.
"Anggota TNI yang maju dalam pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Wali kota/Wakil Wali kota itu telah mengundurkan diri dari institusinya dengan mengajukan pensiun dini. Sementara untuk anggota Polri telah dilakukan mutasi dalam rangka proses pensiun dini," demikian dikutip dari Laman Setkab.
Baca: Gerindra: Tidak Mungkin Prabowo Malak
Mengutip laporan yang dilansir di laman Setkab, Jumat (12/1/2018), tercatat ada satu anggota TNI dan satu anggota Polri yang maju dalam pemilihan Gubernur, yakni:
1. Mantan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rachmayadi (di Pilgub Sumatera Utara/Sumut), dan
2. Mantan Dankor Brimob Irjen Murad Ismail (Maluku).
Adapun anggota TNI/Polri yang maju sebagai calon Gubernur dalam Pilkada Serentak 2018 ini adalah:
1. Brigjen TNI Edy Nasution, mantan Komandan Korem 031 Wira Bima, Riau (Riau);
2. Irjen Anton Charlyan, mantan Kapolda Jabar (Jabar)
3. Irjan Safaruddin, mantan Kapolda Kaltim (Kaltim).
Anggota TNI/Polri yang maju dalam pemilihan Bupati/Wali kota adalah:
1. AKBP Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, Kapolres Tapanuli Utara (Tapanuli Utara, Sumut);