Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apkasi Minta Impor Beras Dikaji Serius, Pusat Diminta Kroscek Kondisi Stok di Daerah

Saat ini beberapa daerah mengaku memiliki persediaan beras yang mencukupi bahkan ada beberapa yang malah surplus

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Apkasi Minta Impor Beras Dikaji Serius, Pusat Diminta Kroscek Kondisi Stok di Daerah
istimewa

Baca: JK: Stok Beras Bulog Tak Boleh Kurang Dari 1 Juta Ton

Di Kabupaten Sergei, menurut Bupati Soekirman, mulai minggu ini masuk masa panen raya sementara harga beras di daerahnya pun terbilang sangat bagus, yaitu Rp. 5.000/kg.

“Kondisi yang sangat kondusif seperti ini, dipastikan bakal rusak dengan masuknya beras impor. Oleh karena itu, kami khawatir dengan rencana impor beras tersebut,” tegas Bupati Sergei, Ir. Soekirman.

Dengan berpantun Soekirman menyatakan; “Untuk apa mengambil rapor, kalau pergi jalan sendiri. Untuk apa beli beras impor, kalau dah punya beras sendiri. Kalau cinta pendekar sakti, sudah tersohor seluruh negeri. Kalau konsisten dengan Trisakti, pasti cinta produk dalam negeri”.

Bupati Merangin Al Haris juga mendukung sikap Apkasi ini.

Ia mengatakan, stok beras kami cukup aman, dan hasil panen sawah program Pajale di Merangin cukup berhasil.

Bupati Mempawah Ria Norsan pun mengiyakan dan mendukung sikap Apkasi agar sebelum kebijakan impor beras diambil oleh pemerintah pusat, benar-benar dilakukan kajian mendalam terlebih dahulu.

Berita Rekomendasi

Bupati Kulon Progo, dr Hasto Wardoyo, Sp.OG memberikan pendapat yang senada dengan bupati lainnya.

Baginya, sebagai negara agraris sangat disayangkan jika kita masih terus melakukan impor berbagai komoditi, terutama beras.

“Saya menentang impor beras sejak beberapa tahun lalu. Tepatnya sejak 2013 saya menolak impor beras,” tegas Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas