Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wasekjen Hanura: Biarkan OSO Pimpin Perjuangan Sampai Selesai

"Ayolah kompak-kompak saja. Biarkan Pak OSO pimpin perjuangan sampai selesai periode ini," kata Tridianto.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Wasekjen Hanura: Biarkan OSO Pimpin Perjuangan Sampai Selesai
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Oesman Sapta Odang menjawab pertanyaan wartawan di kediamannya Jalan Karang Asem, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis(22/12/2016). Oesman Sapta terpilih secara aklamasi menggantikan Wiranto dalam Munaslub Hanura di Kantor DPP Hanura, Cilangkap, Jakarta Timur. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen Hanura Tridianto angkat bicara mengenai kisruh internal partai tersebut.

Tridianto mengatakan konflik internal tidak menguntungkan.

"Konflik biasanya bikin energi terkuras untuk menyelesaikan. Juga pengaruh kepada citra partai," kata Tridianto melalui pesan singkat, Rabu (17/1/2018).

Baca: Jabat Menteri Sosial, Ini Harta Kekayaan Idrus Marham

Tridianto mengingatkan konflik yang berlarut-larut menyebabkan elektabilitas partai terganggu.

Ia pun meminta konflik internal segera diakhiri dan diselesaikan.

Apalagi, Pemilu 2019 sudah dekat serta menjelang Pilkada serentak.

Berita Rekomendasi

"Ayolah kompak-kompak saja. Biarkan Pak OSO pimpin perjuangan sampai selesai periode ini," kata Tridianto.

Baca: Jabat Kepala Staf Krepresidenan, Berapa Harta Kekayaan Moeldoko ?

"Masa habis munaslub lalu ada munaslub lagi. Nanti saja munasnya munas yg normal. Sekarangg fokus kerja. Yang kurang ya diperbaiki saja," katanya.

Sebelumnya diberitakan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), mengaku sudah bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto.

Pertemuan itu dilangsungkan di Istana Negara, pada Rabu (17/1/2018).

Di kesempatan itu, OSO menjelaskan mengenai kondisi internal di partai yang berdiri pada tahun 2006 itu.

Dia mengklaim Wiranto menolak dicalonkan sebagai Ketua Umum melalui proses Munaslub yang akan digelar Partai Hanura versi Ambhara.

"Saya baru ketemu pak Wiranto. Saya tanya, pak Wiranto sudah memberikan keterangan pers tadi dan pers semua tahu, media semua tahu di Istana. Dan saya mendampingi beliau. Ya, itu pak Wiranto menolak versi Ambhara. Itu haknya Ambhara. Itu haknya pak ketua dewan pembina," tutur OSO, pada Rabu (17/1/2018).

Di dalam konflik internal Partai Hanura, kata dia, Wiranto sudah mengetahui permasalahan yang terjadi.

Sehingga, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu menegaskan tidak ada Munaslub.

"Karena mungkin pak Wiranto telah mempelajari semua masalah dan pak Wiranto bukan anak kemarin, tak bisa dibohong-bohongi. Jadi insyaallah sudah diungkapkan banyak hal dengan pak Wiranto. Sehingga pak Wiranto mengambil kebijakan yang mengatakan tak ada Munaslub," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas