Wujudkan Permintaan Orang Timur Tengah, Jokowi Dirikan UIII
Tetapi, sebaliknya generasi muda Timur Tengah yang ingin belajar ke Indonesia maka sebaiknya belajar mengenai Islam yang ada di Tanah Air.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan mewujudkan permintaan dunia internasional, khususnya generasi muda di negara Timur Tengah yang ingin belajar agama Islam.
Hal tersebut diwujudkan dengan pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang berlokasi di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Jokowi menjelaskan, saat berlangsung KTT OKI di Jakarta, Sekretaris Jenderal OKI Yousef bin Ahmad al-Othaimeen dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan generasi Indonesia yang menuntut ilmu di Timur Tengah sebaiknya belajar ekonomi perdagangan atau perminyakan.
Baca: Pengamat Nilai Berakhirnya Konflik Hanura Tergantung Wiranto
Tetapi, sebaliknya generasi muda Timur Tengah yang ingin belajar ke Indonesia maka sebaiknya belajar mengenai Islam yang ada di Tanah Air.
"Karena menurut beliau, Islam yang ada di Indonesia ini adalah dalam praktek keseharian adalah Islam, ini merupakan tempat terbaik untuk belajar menurut beliau bukan menurut saya," tutur Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Dalam Ratas tersebut, Jokowi ingin mendapatkan laporan perkembangan dan kendala yang dihadapi dalam pendirian UIII dari para menteri serta pihak-pihak terkait.
Baca: Aher Jamin Warga Terkena Gusur Pembangunan UIII Akan Senang
"Laporan progresnya, kendalanya seperti apa, universitas ini kita bentuk bukan hanya untuk menjawab kebutuhan domestik, tapi untuk menjawab kebutuhan internasional, untuk memperkokoh kepemimpinan Indonesia di internasional," tutur Jokowi.
Pendirian universitas berskala internasional tersebut, dilandasi dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia oleh Presiden Joko Widodo.
Direncanakan, UIII yang memakan anggaran sekitar Rp 1,5 triliun, akan mulai berfungsi pada 2019 berlokasi di Cimanggis, Depok, dengan luas 142,5 hektare.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.