Bambang Soesatyo Ungkap Alasan Enggan Pakai Mobil Dinas Ketua DPR Berpelat RI 6
"Kan yang mengangkat saya itu RI 32 (Menteri Perdagangan Airlangga Hartarto). Itu salah satu alasannya pakai mobil biasa saja,"
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengungkap keengganannya mengendarai mobil dinas ketua DPR RI berpelat RI 6.
"Saya tidak akan menggunakan mobil RI 6. Kenapa? Saya kualat kalau pake itu (RI 6)," ujar Bambang Soesatyo di gedung Tribun Redaksi, Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).
Bamsoet panggilan akrabnya menganggap kurang pantas jika dirinya menggunakan mobil dinas Ketua DPR.
Baca: Takut Kualat, Bambang Soesatyo Tak Akan Gunakan Mobil Dinas Ketua DPR Berpelat RI 6
Baca: Panglima TNI Bicara Soal Peluang Latihan Bersama Kopasus Saat Bertemu Menteri Pertahanan AS
Alasannya, RI 32 atau Menteri Perdagangan RI Airlangga Hartarto lah yang mengangkatnya menjadi ketua DPR RI.
"Kan yang mengangkat saya itu RI 32 (Menteri Perdagangan Airlangga Hartarto). Itu salah satu alasannya pakai mobil biasa saja," ujarnya.
Bamsoet menceritakan jauh lebih nyaman berkendara dengan mobil pribadinya yang berplat RFS atau RFU.
"Jadi saya pakai (mobil), kalau gak RFS (nomor rahasia sipil) ya RFU," kata Bamsoet.
Baca: TNI Bentuk Satgas Kesehatan Untuk Wilayah Terpencil
Baca: Periksa Sejumlah Kontraktor, KPK Telusuri Upeti Untuk Bupati Kukar
Sejak 15 Januari 2017 lalu, Bambang Soesatyo diketahui dilantik menjadi ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto (Setnov).
"Jabatan itu lewat saja hanya 18 bulan, September 2019 juga lewat. Saya minta doakan agar saya bisa mengemban tugas ini. Jabatan mudah diraih, mudah juga terlepas," katanya.