Direktur Pembinaan PAUD: Saatnya Meningkatkan Akses pada Kualitas
Tahun 2017, tercatat sebanyak 238.000 lembaga PAUD. Sebanyak 6.000 lembaga PAUD milik pemerintah, sisanya swasta.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Jumlah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam kurun 3 tahun terakhir meningkat pesat.
Tahun 2017, tercatat sebanyak 238.000 lembaga PAUD. Sebanyak 6.000 lembaga PAUD milik pemerintah, sisanya swasta.
"Secara kuantitas, jumlah lembaga PAUD meningkat pesat. Tetapi, harus kita akui sampai saat ini peningkatan secara kuantitas tersebut belum diimbangi dengan peningkatan kualitas," kata Ella Yulaelawati, Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, saat memberikan sambutan Pengukuhan Bunda PAUD dan Peresmian Unit Gedung Baru (UGB) PAUD Pembina di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh (24/1).
Menurut Ella, peningkatan kualitas PAUD harus dimulai dari pemenuhan standar layanan PAUD secara bertahap, khususnya standar pembelajaran, pendidik, dan sarana prasarana pendidikan serta penguatan pendidikan karakter sejak dini yang menjadi visi misi Presiden Joko Widodo dan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang harus terimplementasikan melalui pembelajaran.
Selanjutnya, sambung Ella Yulaelawati, pekerjaan rumah kita semua yang harus dituntaskan juga adalah perluasan layanan PAUD holistik-integratif yang terintegrasi dengan kesehatan, gizi, pengasuhan dan perlindungan anak.
"Anak harus tumbuh kembang dengan baik. Jadi, sanitasi dan gizi anak juga harus diperhatikan agar tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berkarakter," tegasnya.
Baca: Kemendikbud Tuntaskan Pendidikan PAUD di Daerah
Pada kesempatan yang sama, Mursyid Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bireuen, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bireuen dan masyarakat mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas atas bantuan yang telah diberikan berupa pembangunan UGB kepada Yayasan Lina Bireuen.
"Suatu kehormatan bagi kita semua karena Kabupaten Bireun merupakan salah satu daerah yang mendapatkan bantuan dari Kemendikbud," kata Mursyid.
Dirinya berharap, Yayasan Lina sebagai PAUD Pembina dapat menjadi PUD percontohan dengan melakukan pendampingan dan dapat menyelenggarakan pendidikan menjadi lebih optimal.
"Melalui kegiatan ini kami harapkan seluruh stakeholder terkait agar secara aktif dan berkesinambungan melakukan peningkatan PAUD sehingga program ini dapat berjalan lancar," harapnya.
Selain kegiatan Pengukuhan Bunda PAUD, Ella Yulaelawati Direktur Pembinaan PAUD juga menandatangani prasasti, penandatatanganan komitmen bersama, dan pemotongan pita peresmian Unit Gedung Baru (UGB) PAUD Pembina Yayasan Lina.
Kegiatan dihadiri oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bireuen, Camat, Bunda PAUD se-Kab Bireuen, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), HIMPAUDI, juga tokoh masyarakat.