Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Umum PPP Sesalkan Pernyataan Ketua MPR Terkait LGBT

"Saya jujur menyesalkan pernyataan bahwa stigma terhadap beberapa partai politik yang pro LGBT," kata Rommy.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ketua Umum PPP Sesalkan Pernyataan Ketua MPR Terkait LGBT
Fitri Wulandari/Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad 'Romy' Romahurmuziy saat ditemui di Bandara Ferdinand Lumban Tobing, Sumatra Utara, Selasa (19/12/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muchammad Romahurmuziy sesalkan komentar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan yang menyebut lima fraksi di DPR RI menyetujui perilaku Lesbian Gay Bisex Transgender (LGBT) berkembang di Indonesia.

Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Rommy itu usai menghadiri pagelaran teater kebangsaan Satyam Eva Jayate di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Rabu (24/1/2018).

"Saya jujur menyesalkan pernyataan bahwa stigma terhadap beberapa partai politik yang pro LGBT," kata Rommy.

Baca: Ketua DPR Sebut Ketua MPR Zulkifli Hasan Salah Ucap soal LGBT

Menurutnya, partai PPP yang dipimpinnya telah dari awal mengatakan bahwa perlu perluasan pasal perzinahan dalam revisi bahasan Undang-Undang KUHP.

Untuk itu, ia mempertegas sikap PPP bahwa LGBT tidak sesuai dengan sila pertama Pancasila dan tidak sesuai dengan agama mana pun.

"Dan kita juga mempertegas sikap kita bahwa LGBT tidak sesuai dengan sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa dan tidak sesuai dengan agama mana pun," kata Rommy.

Berita Rekomendasi

Ia menilai perilaku LGBT bukan lagi kecenderungan alamiah tetapi sudah jadi ideologi dan gerakan di beberapa tempat. Untuk itu ia menyatakan melawan hal tersebut.

Selain itu ia juga mengatakan bahwa PPP meminta agar Undang-Undang KUHP juga memuat hukuman bagi para penyebarluas, penyokong, pendukung, dan pemrakarsa LGBT.

"Kami juga meminta agar undang-undang KUHP ini memuat hukuman yang setimpal bagi para publisher, bagi para penyokong, bagi para pendukung dan pemrakarsa program atau ideogy LGBT yang dirupakan dalam bentuk apa pun. Dalam bentuk publikasi cetak, media sosial dan lain sebagainya," kata Rommy.

Sebelumnya Zulkifli diketahui mengatakan hal yang memicu kontroversi tersebut saat berkunjung ke Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jalan Raya Sutorejo Nomor 59, Mulyorejo, Surabaya, Sabtu (20/1/2018).

"Di DPR saat ini dibahas soal undang-undang LGBT atau pernikahan sesama jenis. Saat ini sudah ada lima partai politik menyetujui LGBT," kata Zulkifli. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas