Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPP, Nasdem, PKS, PAN dan Partai Hanura Terancam Tidak Dapat Kursi di DPR

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menilai ada lima partai yang terancam tidak dapat memenuhi parliamentary threshold (PT) di Pemilihan Umum 2019.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in PPP, Nasdem, PKS, PAN dan Partai Hanura Terancam Tidak Dapat Kursi di DPR
kompas
partai peserta pemilu 2014 

PD dan PKB Berlomba
PKB dan Partai Demokrat (PD) diprediksi akan bersaing di papan tengah Pemilu Legislatif 2019 nanti.

Elektabilitas keduanya bakal terdongkrak bila mampu menjadikan figur sentral masing-masing sebagai calon wakil presiden untuk capres Joko Widodo (Jokowi).

Dari 14 partai yang disurvei, Partai Demokrat berada di urutan ke-4 dengan raihan 6,2%. PKB berada di urutan ke-5 dengan raihan 6,0%.

"PKB dan Demokrat menjadi partai penentu, salah satu penopang partai tiga teratas untuk pencapresan," kata Rully.

Dikatakannya berdasarkan survei, elektabilitas Partai Demokrat dan PKB saling salip-menyalip sejak Agustus 2017.

Pada Agustus 2017, PKB mendapat 8,8 persen dan Demokrat mensapat 6,5 persen.

Desember 2017, Demokrat menyalip dengan raihan 5,8 persen dan PKB mendapat 5,5 persen. Pada Januari 2018 ini tersurvei Demokrat mendapat 6,2 persen dan PKB mendapat 6,0 persen.

Berita Rekomendasi

"PKB diuntungkan dari isu Islam yang sedang seksi," kata Rully.

Menurutnya, isu yang menarik pemilih Islam sudah panas sejak Pilgub DKI 2017, dan gaungnya bisa sampai ke seantero negara.

Adapun PKB adalah partai yang punya basis massa Islam khususnya NU.

Di sisi lain, Demokrat punya daya tarik sendiri yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai putra Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini sudah diisukan menjadi cawapres.

Tentu AHY juga akan bersaing dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang juga diisukan maju menjadi cawapres pendamping Jokowi.

"Maka dua orang ini (AHY dan Cak Imin) sama-sama menjadi penopang elektabilitas partai," kara Rully. (Tribun Network/glery lazuardi/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas