TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) Yudi Latif mengatakan sikap elite politik bisa menjadi hal yang sangat krusial dalam menghadapi isu sara yang kerap dimunculkan pada tahun politik seperti saat ini.

"Sebenarnya yang krusialnya itu tergantung pada sikap elitnya," ujar Yudi, saat ditemui usai bertemu Ketua DPR RI, di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018).

Menurutnya, apa yang akan dilakukan masyarakat dalam menghadapi tahun politik ini adalah bentuk jawaban dari perilaku elite politik.

Sehingga ia menyarankan agar para elite politik menahan diri untuk menghalalkan segala cara demi mendapatkan kepentingannya.

"Jadi kalau masyarakat banyak sih biasanya sangat tergantung bagaimana perilaku dari elite politiknya, kalau elit politiknya tidak bisa menahan diri, artinya politik memang tidak bebas dari kepentingan ya," kata Yudi.

Baca: Mirwan Amir Ungkap Sempat Minta SBY Hentikan e-KTP

Kendati demikian, ia kemudian mempertanyakan apakah hal tersebut bisa diwujudkan, lantaran ia menganggap para elite politik tentunya akan berusaha mendapatkan apa yang mereka inginkan.

"Tapi bisa nggak, kepentingan itu diperjuangkan di dalam batas-batas koridor konsensus bersama?, nah itu yang saya kira titik krusialnya ada di sikap elite politik," kata Yudi.

Oleh karena itu, untuk mencegah timbulnya perpecahan dikarenakan pergesekan kepentingan itu, kata Yudi, UKP PIP berusaha untuk mendekati para elite politik, terutama para ketua partai politik (parpol) yang akan meramaikan tahun politik 2019.

"Nah untuk itulah dalam konteks ini UKP ingin mendekati banyak elite politik, bahkan sebelumnya ukp itu ingin keliling mengunjungi berbagai ketua-ketua partai politik juga," kata Yudi.