Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Dua Menteri Jokowi Tinjau Lokasi Kejadian Luar Biasa Campak dan Gizi Buruk di Papua

"Bandara di sana maaf sudah kayak warteg, bangku duduknya memanjang kayak di warteg, ‎menuju lokasi juga kita naik motor listrik...

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Cerita Dua Menteri Jokowi Tinjau Lokasi Kejadian Luar Biasa Campak dan Gizi Buruk di Papua
Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri Sosial Idrus Marham. 

Sementara Menkes Nila menyatakan, perjalanan ke Asmat tidaklah mudah karena harus melalui jalur udara dan darat serta sungai.

"Bandara di sana maaf sudah kayak warteg, bangku duduknya memanjang kayak di warteg, ‎menuju lokasi juga kita naik motor listrik karena tidak bisa dilalui mobil," tutur Nila.

Nila melihat, kondisi lingkungan di sekitar menunjukkan tidak sehat, dimana kondisi ketersediaan air bersih yang kurang dan rumah di atas rawa-rawa.

"‎Airnya payau tidak layak, jadi saya setuju harus dibangun infrastruktur fisik dan non fisik di sini, non fisik seperti pembangunan kesehatan dasar yang perlu dijadikan perhatian utama," kata Nila.‎

Kemenkes telah mengirimkan 39 tenaga kesehatan yang terdiri dari 11 orang dokter spesialis, 4 orang dokter umum, 3 perawat, 2 penata anestesi dan 19 tenaga kesehatan yang terdiri dari ahli gizi, kesehatan lingkungan dan surveilens.

Data Posko induk Penanggulangan KLB Asmat di Agats, tecatat 70 orang meninggal dengan rincian, 37 anak meninggal di Distrik Pulau Tiga, 15 anak di Distrik Fayit, 8 anak Distrik Aswi, 4 anak Distrik Akat, dan 6 lainnya meninggal di RSUD Agats.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas