Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KPU RI Arief Budiman dan Ketua Bawaslu RI Abhan memimpin langsung verifikasi faktual untuk tujuh partai politik untuk Pemilu 2019 hari ini, Senin (29/1/2018).

Keduanya hadir langsung di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat di mana Partai Golkar menjadi partai politik pertama yang diverifikasi hari ini di samping PDI Perjuangan, PKB, PKS, PPP, Grindra, dan PKPI:

Keduanya bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun meresmikan lansung proses verifikasi faktual dengan prosesi penyerahan kartu tanda anggota (KTA) kader partai dari Airlangga kepada Arief Budiman.

Usai memberi sambutan, Arief Budiman dan Abhan pamit kepada seluruh kader Partai Golkar untuk segera memimpin verifikasi faktual di partai lain.

“Setelah ini saya dan Pak Abhan mohon pamit karena harus memimpin verifikasi faktual di partai lain. Karena hari ini kami harus verifikasi tujuh partai,” ujar Arief.

Arief yang mengenakan kemeja hitam KPU RI dan Abhan yang mengenakan kemeja batik coklat segera keluar meninggalkan aula pertemuan Partai Golkar.

Keduanya langsung menuju ke empat motor patroli dan pengawalan (Patwal) milik polisi yang sudah disiapkan di gerbang depan.

Tiga berwarna putih dan satu berwarna merah. Arief dan Abhan terlihat bergegas mencari helm. “Mana helmnya?” tanya Arief kepada petugas kepolisian yang bertugas mengantarnya.

Usai mengenakan helm milik petugas Kepolisian Patwal keduanya langsung menaiki motor masing-masing dengan membonceng.

Baca: Bus Double Decker Agra Mas Trayek Jakarta-Jepara Meluncur, Kabinnya Mewah Lho!

Baca: Mendagri Tjahjo Kumolo: Nama Irjen Iriawan dan Martuani untuk Penjabat Gubernur, Usulan dari Polri

Arief menaiki motor patwal berwarna putih paling depan disusul motor yang dinaiki Abhan serta mengikuti dua motor patwal kepolisian lainnya.

Saat ditanya Arief akan melanjutkan perjalanannya ke markas PKB di Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat yang berjarak sekitar 8 km. “Ini mau ke PKB,” ujar Arief saat ditanya Tribunnews.com.

Keduanya diketahui meninggalkan DPP Partai Golkar pukul 12.30 WIB.

Pada verifikasi faktual hari sebelumnya, Minggu (27/8/2018) Arief dan Abhan juga menggunakan motor Patwal untuk memimpin verifikasi faktual untuk lima partai yaitu PBB, Hanura, Nasional Demokrat, Demokrat, dan PAN.

Ada tigas aspek yang akan diverifikasi KPU dan Bawaslu kepada masing-masing partai yaitu keterwakilan parempuan di partai sebanyak 30 persen, kepengurusan inti, dan domisili partai.