Menag Kembali Ingatkan Untuk Sholat Gerhana Bulan Langka
Peristiwa ini cukup langka karena gerhana ini terjadi saat Bulan berada dalam konfigurasi supermoon dan bluemoon
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin mengimbau kembali masyarakat untuk melaksanakan sholat gerhana bulan pada esok hari atau 31 Januari 2018.
"Karena akan terjadi gerhana bulan, besok ya. Dalam ajaran Islam ada sholat khusus Gerhana dengan tata caranya, sudah kita sampaikan kepada masyarakat melalui website, melalui edaran dan melalui berbagai sarana media yang kita miliki," ujar Lukman, Selasa (30/1/2018).
Ditemui usai memberikan sambutannya di Kongres Ulama Muda PP Pemuda Muhammadiyah, Lukman menyatakan Kemenag RI juga telah mengedarkan surat ke seluruh kantor wilayah Kemenag di seluruh Indonesia.
"Jadi terkait gerhana, Kementerian Agama sejak beberapa hari yang lalu sudah membuat edaran tidak hanya kepada seluruh kakanwil, kantor kementerian agama di kabupaten kota, tapi seluruh seluruh luas dan lalu kita lengkapi dengan edaran tata cara sholat gerhana, karena ini kejadian alam yang langka," jelas Lukman.
Baca: Cerita Menteri Sosial Kunjungi Asmat
Diketahui, pada penghujung akhir bulan Januari ini masyarakat dapat menyaksikan fenomena langka yakni Gerhana Bulan Total.
"Peristiwa ini cukup langka karena gerhana ini terjadi saat Bulan berada dalam konfigurasi supermoon dan bluemoon," demikian pernyataan resmi LAPAN yang diterima Tribun, di Jakarta, pada Kamis (25/1/2018) lalu.
Proses gerhana berlangsung sekitar empat jam.
Untuk para pengamat di daerah Indonesia waktu Indonesia bagian barat (WIB) berikut tahap-tahap gerhana Bulan ini bisa dilihat :
Awal gerhana parsial terjadi pada 18:48 WIB
Awal gerhana total terjadi pada 19:52 WIB
Puncak gerhana terjadi pada 20:30 WIB
Akhir totalitas terjadi pada 21:08 WIB
Akhir gerhana terjadi pada parsial 22:11 WIB.