Debat Kartu Kuning Jokowi di Mata Najwa, Bukan Ketua BEM UI yang Curi Perhatian Tapi UGM, Ternyata!
Saat debat panas kartu kuning Jokowi di acara Mata Najwa, bukan Ketua BEM UI Zaadit Taqwa yang curi perhatian tapi BEM UGM. Mengapa?
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Saat debat panas kartu kuning Jokowi di acara Mata Najwa, bukan Ketua BEM UI Zaadit Taqwa yang curi perhatian tapi BEM UGM. Apa istimewanya omongan Ketua BEM UGM?
Mata Najwa edisi 'Kartu Kuning Jokowi' mencuri perhatian netizen, Rabu (7/2/2018).
Tapi bukan penampilan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Zaadit Taqwa, yang paling berkesan.
Netizen ternyata lebih terkesan dengan cara Ketua BEM UGM, Obed Kresna, memandang persoalan 'Kartu Kuning Jokowi'.
Baca: Tampil di Mata Najwa, Ketua BEM UI Dapat Nasihat dari Politisi Ini, Bahasanya Halus tapi Mak Jleb!
Aksi orasi Obed pada awal segmen Mata Najwa misalnya.
Kala itu Obed lebih memilih berorasi tentang kondisi kelas atau ruang belajar saat ini.
Ia mengritik pendidikan kini ubahnya menjadi komoditas bukan lagi sebagai hak.
Menurut Obet kini pendidikan tinggi kini hanya bisa diakses oleh orang yang memiliki kemampuan financial.
Hal ini berdampak hilangnya logika kemanusiaan di dalam kelas melainkan logika kompetisi.
Hal itu pula kenapa Indonesia mudah diadu domba oleh hal sepele yang berbau identitas seperti ras dan agama.
Simak selengkapnya ---> Halaman Lengkap