Wiranto Sebut Penyerangan di Gereja Lidwina Terkait Aksi Terorisme
"Sekarang lone wolf atau dalam jaringan, lalu ada suatu pendalaman, itu murni teror, itu bisa lone wolf atau jaringan,"
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Minggu (11/2/2018), telah terjadi aksi penyerangan terhadap umat yang sedang beribadah dan seorang pastor di Gereja Santa Lidwina Bedog, Paroki Kumetiran, Sleman, Yogyakarta.
Senjata tajam yang digunakan pelaku melukai sejumlah umat dan Romo Karl Edmund Prier, SJ sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca: Rencana Bawaslu Atur Materi Khotbah Di Tempat Ibadah Dinilai Kurang Tepat
Di Yogyakarta sebelumnya juga terjadi aksi pembubaran paksa terhadap acara Bakti Sosial yang diselenggarakan Gereja Katolik Santo Paulus Pringgolayan, Banguntapan, Bantul.
Beberapa hari yang lalu terjadi aksi persekusi yang dialami Biksu Mulyanto Nurhalim di Kabupaten Tangerang, Banten.
Serangan dan penganiayaan terhadap tokoh agama dialami oleh KH Umar Basri (ulama dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Cicalengka Bandung) pada tanggal 27 Januari 2018 dan Ustaz Prawoto pada tanggal 1 Februari 2018. Ustaz Prawoto meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.