Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi PKB Daniel Johan Rayakan Imlek: Saling Silaturahmi dan Perkuat Persaudaraan

Kemiripan tersebut, kata Daniel, terlihat dari adanya tradisi silaturahmi untuk memperkuat tali persaudaraan antara keluarga maupun kerabat lainnya.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Politisi PKB Daniel Johan Rayakan Imlek: Saling Silaturahmi dan Perkuat Persaudaraan
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
SEMBAHYANG MALAM IMLEK - Seorang warga membakar uang kertas sebagai persembahan kepada leluhur menjelang Imlek di kampung Pecinan, Tambak Bayan, Surabaya, Kamis (15/2). Sehari menjelang Imlek, warga Tionghoa membakar uang kertas sebagai persembahan kepada leluhur serta mempersiapkan makanan sesaji, dan melakukan sembahyang menyambut dewa di rumah masing-masing. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen perayaan Tahun Baru China 2569 atau disebut Imlek yang jatuh pada hari ini, membuat banyak masyarakat keturunan Tionghoa bersuka cita menyambut momen tersebut.

Seperti yang saat ini dilakukan politis Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan.

Daniel menyebut tradisi perayaan Imlek mirip momen Idul Fitri yang dirayakan umat Islam.

Kemiripan tersebut, kata Daniel, terlihat dari adanya tradisi silaturahmi untuk memperkuat tali persaudaraan antara keluarga maupun kerabat lainnya.

"Imlek persis seperti Idul Fitri, ajang silaturahmi, memperkuat persaudaraan," ujar Daniel, dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews, Jumat (16/2/2018).

Anggota DPR RI Komisi IV itu menambahkan, tradisi lainnya yang biasa ia lakukan tiap tahun baru Imlek yakni saling mengunjungi kerabat dan sahabat, tanpa membedakan latar belakang. "Semua saling mengunjungi, tanpa membedakan latar belakang," tegas Daniel.

Berita Rekomendasi

Baca: Rasa Was-wasnya Puti Guntur Diminta Megawati Pulang dari Tokyo

Baca: Asyik, Program OK OCE dan Startup Fintech Akseleran Mulai Salurkan Kredit untuk Anggota

Momen silaturahmi itu bagi masyarakat Tionghoa, menurutnya merupakan bentuk perwujudan untuk saling mendoakan dan memberikan maaf satu dengan lainnya.

"Untuk saling memohon maaf dan mendoakan," kata Daniel.

Tahun ini merupakan Tahun Anjing Tanah. Perayaan Tahun Baru Imlek tiap tahunnya pun dirayakan pada hari pertama di bulan pertama penanggalan Tionghoa.

Momen tersebut akan diakhiri dengan Cap Go Meh pada tanggal ke lima belas. Sedangkan malam Tahun Baru Imlek dikenal sebagai Chúxī, atau disebut malam pergantian tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas