Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Didesak Jokowi Tuntaskan Kasus Novel, Polri Ungkap Alami Kendala

Namun, Setyo mengungkap jika pihaknya mengalami sejumlah kendala untuk mengungkap kasus ini.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Didesak Jokowi Tuntaskan Kasus Novel, Polri Ungkap Alami Kendala
Istimewa
Novel Baswedan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengungkap pihaknya terus melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Namun, Setyo mengungkap jika pihaknya mengalami sejumlah kendala untuk mengungkap kasus ini.

"Selama ini, kan kita mengalami kendala untuk memeriksa, meminta keterangan, ada beberapa yang terhambat, dan sampai sekarang kita belum dapatkan hasil yang signifikan," ujar Setyo, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2018).

Setyo menegaskan jika Polri belum menyerah, bahkan hingga saat ini para penyidik masih terus bekerja menggali informasi terkait pelaku penyiramaan air keras pada Novel.

Meski begitu, memang terkait rilisan sketsa wajah terduga pelaku belum menemui titik terang.

Menurut Setyo, belum ada informasi dari masyarakat yang dapat membantu meski polisi sudah membuka hotline.

Baca: Ketika Amien Rais Bandingkan Kasus Rizieq Shihab dengan Alexis

Berita Rekomendasi

"Kita lihat temen-temen penyidik masih bekerja. Artinya kita masih berusaha semaksimal mungkin lah ya," ujar Setyo.

"(Informasi melalui hotline) yang masuk ke Polda Metro Jaya sudah 500 lebih, tapi tidak ada yang bisa ditindaklanjuti masukan yang terkait dengan sketsa wajah itu," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo‎ telah menginstruksikan Kapolri Tito Karnavian untuk terus mengusut secara tuntas kasus penyerangan kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan‎.

"Saya akan terus kejar di Kapolri agar kasus ini menjadi jelas dan tuntas siapapun pelakunya, akan kita kerjar terus Polri," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Jokowi pun merasa bersyukur Novel sudah mulai membaik dan akan kembali ke Indonesia, setelah menjalani perawatan di Singapura akibat teror penyiraman air keras ke wajahnya oleh pihak yang tidak dikenal.‎

Diketahui, sudah 10 bulan lebih, peristiwa penyerangan Novel terjadi, namun hingga kini polisi belum juga bisa menunjukkan ke publik sosok pelaku penyerangan tersebut.

Bahkan hingga menjelang kepulangannya ke tanah air, Novel berharap pelaku penyerangnya dapat diungkap oleh polisi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas