Jokowi Akan Bagikan Sertifikat danTinjau Program Padat Karya di Pulau Dewata
Presiden Joko Widodo bersama rombongan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sekitar pukul 19.20 WIB, Kamis (22/2/2018).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo bersama rombongan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, sekitar pukul 19.20 WIB, Kamis (22/2/2018).
Tiba di bandara, Jokowi yang mengenakan batik coklat lengan panjang, langsung disambut Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto.
Baca: Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Serukan 65 Ribu Orang Minta Jokowi Bentuk TGPF
Kemudian Wakil Kapolda Bali Brigjen Pol. I Gede Alit Widana, dan Danlanud Ngurah Rai Kolonel Pnb. Wayan Superman.
Usai penyambutan, Jokowi langsung menuju hotel Fairmont untuk bermalam, karena agenda kegiatan bar akan dimulai esok pagi.
Baca: Pengamat: Baiknya Jokowi-JK Kembali Berduet Dalam Pilpres 2019
Adapun kunjungan Jokowi ke Pulau Dewata bertujuan memberikan sertifikat tanah dan peninjauan program padat karya miliki Kementerian PUPR.
Berdasarkan agenda yang diterima Tribun, mantan Walikota Solo itu akan memulai kegiatan kerja dengan peninjauan program padat karya di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.
Baca: Elektabilitas Meningkat, Masyarakat Mulai Percaya Regenerasi Dari SBY Kepada AHY
Setelah itu, Jokowi akan membagikan sertifikat tanah ke masyarakat Kabupaten Tabanan sekitar 11 ribu sertifikat.
Selanjutnya usai sholat Jumat, Presiden memberikan sertifikat ke masyarakat Bali, yang akan dilaksanakan di Wantilan Pura Sakenan, Benoa.
Diketahui, pada hari ini Jokowi melakukan kunjungan kerja ke kota Bandung, Jawa Barat, untuk menanam pohon sebagai penanda dimulainya revitalisasi sungai Citarum.
Sebelum meninggalkan Bandung untuk menuju Bali, Jokowi terlebih dahulu memberikan pengarahan kepada peserta Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.