Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Kader Banser Dukung Cak Imin Jadi Cawapres

Deklarasi ini menambah masifnya dukungan untuk Cak Imin jadi Cawapres Jokowi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ratusan Kader Banser Dukung Cak Imin Jadi Cawapres
Ist/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tak kurang dari 150 kader Gerakan Pemuda Ansor Kota Tangerang Selatan turut menyatakan dukungan mereka untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A Muhaimin Iskandar maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

Deklarasi ini menambah masifnya dukungan di berbagai daerah untuk sosok yang akrab dengan sapaan Cak Imin itu.

Baca: PKB: Putusan Cak Imin Cawapres Ditentukan Saat Muspimnas Juni

Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Tangerang Selatan Muhammad Nasori mengatakan, GP Ansor dan Banser Kota tangsel bersama seluruh pengurus anak cabangnya yang berjumlah tujuh pengurus anak cabang dan 54 pengurus ranting siap mengantarkan Cak Imin menuju kursi RI 2.

“Kami akan gerakkan anggota aktif sekitar 500 orang agar harapan kami terwujud,” kata dia di Aula Yayasan Ibnu Ali, Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (27/2/2018).

Menurut Nasori, langkah deklarasi ini sudah semestinya dilakukan dengan harapan agar bisa mengangkat taraf ekonomi dan taraf pendidikan warga NU, karena mayoritas kelas sosial menengah ke bawah adalah warga NU.

“Kepada siapa lagi kita, warga NU berharap perhatian selain kepada warga NU sendiri,” tutur dia.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, anggota DPR-RI Fraksi PKB Siti Masrifah berpendapat, sebagian besar masyarakat Indonesia adalah warga NU, sudah sepantasnya, tokoh NU tampil memegang pucuk kepemimpinan negeri ini.

"Cak Imin sudah pantas mengambil tugas dan peran ini,” kata dia.

Dia mengingatkan warga NU, perjuangan besar NU untuk Indonesia. NU berperan aktif dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia dengan membentuk Laskar Hisbullah.

Bahkan jauh sebelum NU lahir, para tokohnya sudah membentuk Nahdlatut Tujjar dan Taswirul Afkar sekitar 1915-1918 dalam rangka menumbuhkan semangat berjuang.

“Resolusi jihad KH Hasyim Asy’ari juga bukti komitmen NU untuk bangsa,” tutur dia.

Masrifah mengatakan, untuk mengisi kemerdekaan, peran NU juga tak bisa dinafikan.

Ada sekitar 12 ribu madrasah jenjang dasar dan menengah di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU.

NU juga berperan aktif dalam urusan sosial kemasyarakatan, kesehatan, ekonomi, dan lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas