TNI AL Luncurkan Kapal Perang Generasi Baru KCR 60 M, Diberi Nama Kerambit
Pengapungan ini sekaligus dimulainya peluncuran kapal-kapal perang generasi baru."KCR 60 M ini adalah pesanan keempat kami. Nanti kami minta 20 KCR
Editor: Sugiyarto
Sedang Dirut PT PAL Budiman Saleh menuturkan pihaknya perlu memperkuat Indonesia sebagai poros maritim dunia. Harus ada kemandirian ekonomi.
"Alhamdulillah, KCR dituntaskan lebih cepat dari target awal. Mestinya Juni baru tuntas. Namun Februari sudah bisa kami tuntaskan," kata Budiman.
Budiman menyebutkan kapal buatan perusahaan negara ini lebih memiliki daya tahan terhadap angin. Meksi angin kencang, kapal KCR ini tetap stabil.
Kapal ini mampu bergerak Gesit dan cepat juga bisa menghindar dari kejaran rudal.
Budiman mengaku lebih bangga karena semua pengerjaan dan komposisi KRI lincah ini 100 persen buatan PT PAL.
"Kami berhak atas penyertaan modal 2018 ini Rp 1,5 triliun," kata Budiman.
Kapal Perang keempat dari rencana 20 kapal pesanan TNI AL ini diproduksi oleh PT PAL INDONESIA (Persero) berdasarkan kontrak jual beli antara Kementerian Pertahanan.
Pelaksanaan produksi dilakukan secara berkelanjutan dan diawasi oleh Satuan Tugas TNI Angkatan Laut (Satgas), Lloyd Register Class, dan Tim Jaminan Kualitas PT PAL INDONESIA (Persero).
Pelaksanaan tahapan peluncuran ini dilakukan setelah melaksanakan serangkaian proses produksi dengan tahapan pemotongan plat pertama pada 2 pebruari 2017.
Berikut Spesifikasi KCR 60 M
Panjang : 60 Meter
Lebar : 8,1 Meter
Draft : 2,5 - 2,6 Meter (Full Load) Bobot: 500 Ton
Kecepatan Patroli: 15 knot
Jelajah : 20 knot
Kecepatan Maksima : 28 knot
Jarak Jelajah : 2.400 nM
Ketahanan : 5 hari
Mesin : 2 x 3,900 BHP
ABK : 55 Orang