Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepenggal Kisah Bintalsik 73 CPNS Kementerian PANRB di Rindam Jaya

Bintalsik yang diselenggarakan di Markas Rindam Jaya menjadi pengalaman berharga 73 peserta dimulai sejak 19 Februari 2018.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sepenggal Kisah Bintalsik 73 CPNS Kementerian PANRB di Rindam Jaya
Kementerian PANRB
Pembinaan mental CPNS 

Sementara untuk pendidikan wawasan di kelas, ia harus tetap menjalani.

Latihan baris-berbaris, salah satu menu Bintalsik CPNS Kementerian PANRB

Awalnya Berat

Pembekalan dari Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji yang secara resmi melepas para CPNS ke pihak Rindam Jaya mengawali Bintalsik.

Dalam pesannya, Atmaji ingin agar CPNS Kementerian PANRB dapat dibina baik fisik maupun mentalnya agar membentuk ASN yang profesional, berintegritas, dan tentunya disiplin.

Usai pembekalan, peserta diajak mengelilingi markas Rindam Jaya, yang dilanjutkan dengan pembinaan fisik dengan melewati berbagai halangan dan rintangan, seperti melewati balok kayu yang mengharuskan peserta menjaga keseimbangan.

Kemudian peserta diharuskan merangkak maju di bawah kawat berduri. Kalau tidak berhati-hati atau posisi badannya terlalu tinggi, tidak mustahil baju tersangkut, atau bahkan kulitnya terluka.

Berita Rekomendasi

Tepat pukul 12 siang para peserta melakukan ibadah. Yang muslim dibawa ke sebuah masjid yang masih terletak di markas Rindam Jaya, sementara yang beragama lain menunggu di ruang kelas, untuk kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama prajurit TNI lain di sebuah ruangan.

Hal menarik, para peserta harus meletakan sebuah pisang di kepala masing masing. Tujuannya agar badan tetap tegak, dan makanan yang menghampiri mulut, bukan mulut yang menghampiri makanan.

Dalam waktu lima menit harus sudah selesai. Namun sebagian besar peserta tidak bisa menghabiskan makan siangnya dalam wkatu yang telah ditetapkan.

Untuk itu, para peserta lain diwajibkan membantu menghabiskan makanan temannya. Hal ini merupakan salah satu bentuk kebersamaan yang ditanamkan dalam Bintalsik.

Selesai makan, peserta masuk ruang kelas untuk belajar mengenai kedisiplinan, serba-serbi TNI, dan mengenai kenegaraan. Sore hari peserta menjalani aktifitas baris-berbaris, dan latihan menghafal yel-yel yang telah diberikan pelatih.


Hari pertama memang terasa tidak mudah, diperlukan penyesuaian serta adaptasi dengan lingkungan baru. Terlebih tidak adanya HP sebagai sarana hiburan yang selama ini menjdi sebuah kebutuhan dan kebiasaan penggunaan HP di kalangan anak muda.

Salah seorang peserta, yakni CPNS yang berasal dari Sekolah Ikatan Dinas, yakni PKN STAN Amar mengatakan, hari pertama dirinya bersama teman teman yang lain berada di Rindam Jaya merasa sangat berat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas