Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang mengaku tidak khawatir dengan keanggotaan Pollycarpus Budihri Priyanto dan Muchdi PR berdampak negatif kepada partainya.

Kedua orang tersebut pernah diadili dalam kasus kematian Aktivis HAM Munir Said Thalib.

‎"Pastilah kita persiapkan counter untuk itu yah. Pasti akan melindungi semua anggota apalagi pengurus yang sudah masuk menjadi keluarga besar partai berkarya siapapun dia," ujar Andi, Rabu, (7/3/2018).

Baca: Cak Imin Optimis Jadi Calon Wakil Presiden, Jokowi: Bagus, Komunikasi Setiap Hari

Bila Pollycarpus merupakan anggota biasa.

Muchdi PR menurut Andi merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina.

Baca: Tjahjo Kumolo Persilakan Fadli Zon Kritik Pemerintah Setiap Hari

Muchdi menurut Andi terlibat dalam pembentukan partai Berkarya sejak awal.

"Kita engga melihat latar belakang sejarah beliau ada masalah. Dari kita melihat posisi beliau (Muchdi) kan tokoh, dia punya andil juga untuk negara ini. Kalau betul-betul dia apa yang dituduhkan bukan itunya yang kami tonjolkan, beberapa tugas negara yang diemban beliau kan banyak juga," katanya.

Baca: Bos First Travel Kiki Hasibuan Pakai Sepatu Seharga Rp 20 Juta di Persidangan

Menurut ‎Andi tidak ada hubungan keanggotaan antara Pollycarpus dan muchdi PR.

Keduanya tidak berbarengan dalam mendaftar keanggotaan partai Berkarya.

Baca: Ahok Terima Surat Pengakuan Veronica Tan Dalam Surat Ucapan Ulang Tahun

‎"Sama sekali tidak, bertemu pun tidak pernah. Kebetulan saja teman-teman di daerah menjaring keanggotaan mungkin Pak Poly suka terhadap partai ini diterima engga ada masalah. Saya pun engga kenal Pak Poly," katanya.