Ketua DPR Minta KPK Kaji Ulang Pilkada Langsung
"Kita tidak boleh takut dan malu dalam memperbaiki sistem yang ada," tutur Bamsoet
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai laporan soal politik transaksional dalam pelaksanaan pilkada langsung membuat Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar mengkaji ulang sistem tersebut.
Bamsoet, sapaan akrabnya itu menjelaskan, berbagai calon maupun kepala daerah terpilih nyatanya banyak yang menjadi "pasien" KPK.
"Saya berharap KPK bisa membuat kajian tentang Pilkada Langsung dan dampaknya terhadap korupsi maupun kondisi sosial bangsa. Apakah memang Pilkada Langsung lebih banyak manfaatnya bagi bangsa ini atau sebaliknya," kata Bamsoet saat menghadiri Penyampaian Laporan Tahunan KPK 2017 dan Kegiatan KPK Mendengar, Senin (12/3/2018).
"Kita tak boleh takut dan malu dalam memperbaiki sistem yang ada," tuturnya.
Menurut Bamsoet banyak pihak menilai, penerapan Pilkada melalui DPRD akan mempersempit ruang korupsi. Dan mempermudah KPK dalam melakukan pengawasan.
"Saya rasa KPK akan mudah mengawasi pemilihan Pilkada melalui DPRD. Kita tidak ingin bangsa ini terus berkubang dalam lingkaran korupsi. Sistemnya harus diperbaiki dengan meningkatkan tindakan pencegahan dan pengawasan," ujar Bamsoet.
Pada kesempatan itu, Bamsoet juga mengingatkan agar KPK memperbaiki sistem, sehingga lebih mengedepankan tindakan pencegahan dibanding penindakan.
Baca: Pesan Ahmad Dhani kepada Habib Rizieq: Jangan Pulang, Nanti Bisa Seperti Saya Dikriminalisasi
Dengan meningkatkan tindakan pencegahan dan pengawasan, kedepannya KPK akan semakin dipercaya publik. Serta dapat meninggalkan legacy yang besar bagi bangsa dan negara.
"KPK harus terus meningkatkan profesionalitas dan transparansi, berdasarkan sistem dan standar yang baku, serta ditopang manajemen dengan kaidah good governance," kata Bamsoet
Mantan Ketua Komisi III DPR itu juga menekankan bahwa DPR akan terus mendukung keberadaan KPK agar bisa bekerja secara profesional. Sebagai Ketua DPR RI, Bamsort mengatakan dia ingin KPK semakin kuat dan profesional.
"Pekerjaan KPK belum selesai. Apalagi dengan modus korupsi yang lebih canggih serta semakin masif. DPR akan selalu mendukung penguatan KPK, baik dari segi legislasi maupun anggaran," ujar Bamsoet.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.