Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Uang Lembur Perawat Senior yang Tangani Setya Novanto Ternyata Belum Dibayar

Dokter Alia menjelaskan dirinya sudah bekerja di RS Medika Permata Hijau sejak 2016 sebagai petugas verifikasi BPJS.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Uang Lembur Perawat Senior yang Tangani Setya Novanto Ternyata Belum Dibayar
Kompas.com/Abba Gabrrillin, Tribunnews.com/Irwan Rismawan
(Kolase) Kiri: Dokter Alia saat bersaksi di Pengadian Tipikor Jakarta, Kamis (15/3/2018). Kanan: Setya Novanto 

Mendengar permintaan dari dr Bimanesh dan Fredrich, Alia tetap meminta persetujuan dari Hafil Budianto Abdulgani terkait permintaan rawat inap Setnov.

Dalam hal ini, Hafil meminta agar pasien tetap diproses sesuai prosedur.

"Saat itu saya hubungi dr Hafil lewat WhatsApp‎ karena kebetulan dia ada di luar negeri. Saya bilang, dokter tolong jawab telpon saya, penting. Dr Hafil kirim nomor yang di luar negeri. Saya sampaikan ada pasien Setya Novanto akan dirawat, lalu dr Hafil menjawab silahkan saja asal semua sesuai prosedur. Saya tetap hubungi dr Hafil untuk koordinasi, ini selalu saya lakukan," tutur dr Alia.

Mengenai permintaan dari Fredrich soal perawat senior, dr Alia menjelaskan perawat senior disana jumlahnya terbatas.

Kebetulan saat itu ada perawat senior Indri yang baru saja lepas piket. dr Alia lanjut menanyakan apakah bersedia merawat Setya Novanto? Indri menjawab bersedia.

Karena saat itu status Indri lepas piket dan diminta merawat Setya Novanto, lanjut dr Alia, pihak keluarga harus membayar uang lemburan bagi Indri.

"Ada biaya lemburan perawat, ini kan permintaan pribadi untuk bertugas merawat Pak Setya Novanto. Berarti lemburan pribadi untuk si perawat harus dibayarkan keluarga. Yang terjadi saat itu, perawat sudah kerja lembur, besoknya Mba Indri menanyakan upah lembur tapi tidak ada," tegas dr Alia.

BERITA TERKAIT

Selanjutnya diambil jalan keluar para perawat ada yang menggantikan uang lembur bagi Indri karena Indri sudah hendak pulang ke rumahnya. Atas masalah itu, dr Alia bersama tiga orang lainnya termasuk Merry yang inisiatif menalangi uang lembur perawat Indri mendatangi dr Bimanes.

"Biaya lembur perawat Indri tidak dibayar, lalu mbak Merry sesama perawat juga yang menggunakan uang pribadinya untuk perawat Indri.‎ Kami lalu curhat ke dr Bimanes, dan dr Bimanesh menjawab masa uang itu saya yang ganti," ucap dr Alia.

Di akhir sidang, menanggapi uang lembur perawat yang tidak dibayar, Fredrich menyatakan pihaknya tidak pernah meminta agar Setya Novanto dirawat khusus oleh perawat senior.

"Saya tidak pernah minta itu, kalaupun ada menurut saya itu sudah standar dari rumah sakit beri perawat yang berpengalaman," jawab Fredrich.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas