Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Operasi Tahap Kedua Mata Novel Dilaksanakan Jumat Lusa

Jika kondisi masih baik dan dipandang layak, maka operasi akan dilakukan pada tanggal 23 Maret 2018

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Operasi Tahap Kedua Mata Novel Dilaksanakan Jumat Lusa
Tribunnews/JEPRIMA
Penyidik KPK Novel Baswedan ditemani keluarga dan tim advokasi saat memenuhi panggilan dari Tim Pemantauan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS HAM) atas kasus dirinya di Gedung Komnas Ham, Jakarta Pusat, Selasa (13/3/2018). Novel Baswedan beserta kuasa hukumnya mendesak agar Presiden tetap membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terkait peristiwa penyiraman air keras kepada dirinya. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi retina kedua mata penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, dinyatakan dalam kondisi baik oleh tim dokter ahli mata dari Singapura.

Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, mengungkapkan kondisi ini memungkinkan Novel untuk menjalani operasi tahap kedua pada mata kirinya. Operasi ini akan dijalankan pada Jumat pekan ini.

"Jika kondisi masih baik dan dipandang layak, maka operasi akan dilakukan pada tanggal 23 Maret 2018," ujar Febri saat dikonfirmasi, Selasa (20/3/2018).

Sebelum operasi tahap kedua tersebut, rencananya Novel akan menjalani pemeriksaan kedua pada esok hari, Rabu (21/3/2018).

"Besok sore masih dijadwalkan kontrol lanjutan satu kali lagi," jelas Febri.

Selama di Singapura, Novel mendapatkan pendampingan dari tim KPK.

Seperti diketahui, Novel kembali ke Indonesia pada pada 22 Februari 2018 lalu. Novel kembali ke tanah air setelah menjalani operasi tambahan untuk penyembuhan mata kirinya di Singapura .

Berita Rekomendasi

Operasi tambahan pada mata kiri Novel dilakukan karena setelah dilakukan pemeriksaan dan konsultasi antara dokter ahli Singapura dan Inggris, terdapat kondisi belum maksimalnya pertumbuhan selaput mata kiri bagian tengah.

Novel telah menjalani sejumlah perawatan untuk mengembalikan penglihatannya di Singapura sejak sepuluh bulan terakhir.

Hingga saat ini, belum ada kejelasan dari siapa pelaku yang menyiram air keras ke mata Novel tersebut.

Meski diketahui sejauh ini sejumlah saksi telah diperiksa oleh aparat kepolisian demi menemukan motif dan siapa dalang dibalik pelaku teror tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas