Penunjukan Mekeng Dinilai Telah Melewati Mekanisme Partai
Alex menjelaskan Mekeng merupakan kader Partai Golkar yang punya hak terhadap keadilan.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Angkatan Muda Partai Golkar (PPKM AMPG) Muhammad Alexandra menanggapi polemik penunjukan Melcias Markus Mekeng sebagai Ketua Fraksi di DPR.
"Mekanisme dan prosedur partai sudah dilalui dan bersepakat dalam musyawarah dan demokratis sesuai tradisi asli Indonesia," kata Alexandra dalam keterangan yang diterima wartawan, Rabu (21/3/3018).
Baca: Saling Usir Diplomat, Hubungan Inggris Dengan Rusia Kian Memanas
Alex menjelaskan Mekeng merupakan kader Partai Golkar yang punya hak terhadap keadilan.
Mekeng belum terbukti bersalah dan mampu dalam menjalankan tugasnya selama ini.
"Kita lihat bagaimana Melkias Mekeng berhasil dan sukses saat memimpin Komisi XI," katanya.
Penunjukan Melckias Mekeng sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar sudah melalui proses dan mekanisme.
Diawali dengan Rapat Harian Terbatas dan diputuskan dalam Rapat Pleno.
"Semua orang tahu Mekeng Itu sangat teguh dalam memegang prinsip prinsipnya dan tidak pernah goyah bila berbicara kebenaran dan tegaknya prinsip," kata Alex.
Selain itu, Alexandra mengimbau kepada kelompok dari Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) yang menyuarakan sumbang tentang kepemimpinan Airlangga Hartarto dan penunjukan Melkias Markus Mekeng, untuk 'insyaf'.
"Saya mengimbau kepada senior-senior saya yang menamakan dirinya GMPG untuk sadar bahwa kesolidan partai sangatlah dibutuhkan," katanya.
Dia menegaskan kader-kader di tingkat bawah sudah jenuh dengan perpecahan dan sekarang semua bersatu untuk memenangkan Partai Golkar di Pemilu 2019 dan memenangkan Jokowi dua periode.