Sempat Memanas Gara-gara Pernyataan Novanto, Politisi PDIP Sebut Tidak Ada Masalah dengan Demokrat
Apalagi proyek tersebut digulirkan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Editor: Hasanudin Aco
"PSI mengimbau PDIP dan Partai Demokrat menahan diri seraya sama-sama memastikan bahwa kader kedua partai tidak terlibat praktik korupsi dan bukan justru saling menuduh bahwa partai lain adalah partai yang paling korup," kata Dini Shanti Purwono di Jakarta, Jumat (23/3/2018).
Baca: PSI Berharap PDIP dan Demokrat Saling Menahan Diri Terkait Pengadilan Setya Novanto
Menurut Dini, PDIP dan Partai Demokrat adalah dua partai besar yang perilakunya menjadi rujukan jutaan rakyat Indonesia.
"PSI khawatir perseteruan terbuka antara dua partai besar ini, bukan saja memecah bangsa, namun yang lebih penting memperlemah upaya melawan korupsi," kata Dini.
Dikatakan bahwa perseteruan PDIP dan Partai Demokrat secara terbuka juga bisa meningkatkan ketidakpercayaan publik pada partai politik dan DPR, yang pada dasarnya adalah dua kekuatan vital dalam demokrasi Indonesia.
"PSI sebagai partai baru berharap sekali partai-partai terdahulu untuk memberi contoh yang dapat diteladani. Masyarakat sudah bosan menyaksikan konflik politik berkelanjutan yang bertentangan dengan tujuan membangun Indonesia yg damai dan sejahtera," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Dini, PSI menyerukan seluruh elemen bangsa untuk memerangi korupsi secara kolektif dengan meninggalkan sekat sekat politik yang ada.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.