Rakernas Golkar Ditutup Tanpa Kehadiran Airlangga Hartarto
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar resmi ditutup oleh Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus, Jumat (23/3/2018) malam.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar resmi ditutup oleh Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus, Jumat (23/3/2018) malam.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak tampak hadir dalam penutupan Rakernas yang membahas persiapan Pilkada dan Pemilihan legislatif tersebut.
Golkar sendiri menargetkan 60 persen dalam Pilkada 2018 mendatang.
Target tersebut naik 1 persen dibanding Pilkada serentak setahun lalu.
"Saya sudah sampaikan di Pilkada 2018 setidak-tidaknya kita jangan meleset dari pada tahun lalu, evaluasi kemarin korbid pemenangan nyatakan di atas itu," katanya.
Baca: Menteri Agraria Sofyan Djalil: Orang Asing tidak Boleh Menguasai Tanah di Indonesia
Sementara itu untuk target Pemilihan legislatif, Lodewijk mengatakan partainya menargetkan penambahan 19 kursi dari jumlah yang diperoleh pada Pemilu 2014 lalu yakni 91 kursi.
"Pileg kita bisa menambah 19 kursi sehingga menjadi 110. Dengan asumsi itu adalah 18 persen," katanya.
Terakhir kata Lodewijk Golkar akan berusaha maksimal memenangkan Jokowi di Pilpres 2019.
Golkar yakin hasil Pilpres akan sejalan dengan hasil perolehan suara Golkar di Pemilu Legislatif.
"Terakhir kita dukung Pak Jokowi Presiden 2019-2024 kita bergabung, saya katakan tadi perolehan suara asumsinya linear. Kita asumsikan Pak Jokowi mendapatkan suara diatas 60 persen," ujar dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.