Keluarga Enen Cahyati Belum Terima Surat Kematian
"Saya belum dapat kabar soal surat kematiannya, baru dapat info Mamah udah dimakamin tadi," ungkap Echa.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri pertama Enen Cahyati, Insya Maulida mengatakan bahwa meski dirinya sudah mendapat informasi dari Kementerian Luar Negeri terkait pemakaman jenazah ibunya di Kamboja namun pihak keluarga belum menerima surat kematian.
Hal itu dikatakan perempuan 25 tahun yang akrab disapa Echa itu di rumahnya di Jalan Barkah, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (29/3/2018).
Baca: Coba Kabur Loncat dari Mobil, Tersangka Penyalahgunaan Narkoba DItembak Mati
"Saya belum dapat kabar soal surat kematiannya, baru dapat info Mamah udah dimakamin tadi," ungkap Echa.
Echa juga belum mendapat kabar terkait surat kematian ibunya hingga Jumat (30/3/2018) pukul 10.40.
Padahal Echa sudah menanyakannya sejak Kamis (29/3/2018) setelah mendapat kabar bahwa jenazah ibunya telah dimakamkan.
Dalam informasi dari pihak Kemenlu tersebut diketahui bahwa jenazah Enen telah dikebumikan pada pukul 12.30 waktu setempat secara agama Islam di Taman Pemakaman Warga Muslim Kamboja di dalam kompleks Masjid Al Akbar, Khleang Blek, Provinsi Kandal (33 KM dari Phnom Penh).
Selain mendapat informasi mengenai hal tersebut, Echa juga dikirimi beberapa gambar poses pemakaman jenazah ibunya tersebut.
Meski tidak bisa dimakamkan di Indonesia, Echa berharap kepada pemerintah agar dapat memfasilitasi keluarganya untuk ke Kamboja dan melihat langsung makam Enen di sana.
"Saya berharap surat kematiannya bisa segera kita dapatkan dan pemerintah bisa memfasilatasi kami untuk ke makam mamah disana," ungkap Echa.
Sebelumnya, Enen ditemukan tewas di sebuah kamar hotel Hometown Suite Hotel di Pnom Penh, Kamboja pada 25 Maret 2018.
Enen diduga tewas dicekik oleh suaminya yang berkebangsaan Amerika Bilal Abdul Fateen.
Kini belum ada informasi lebih jauh tentang keberadaan Bilal.