Hary Tanoe Nilai Tingkat Kesejahteraan Masyarakat RI Masih Jauh dari Negara Lain
"Negara-negara lain sudah di kisaran 30 dolar AS atau sampai 50 ribu dolar AS, pendapatan per kapita," ujar Hary.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo melihat tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia masih terbilang rendah, dengan peringkat 115 dari seluruh negara.
"Kita harus jujur jika ingin memperbaiki, tahun 1996 PDB kita 270 miliar dolar AS, sekarang masih di bawah 1 triliun dolar AS, negara lain tumbuhnya bisa 15 kali, bahkan 17 kali, kita tumbuhnya tidak banyak," kata Hary dalam acara rangkaian HUT Pemuda Perindo, Jakarta, Sabtu (31/3/2018).
Menurut Hary, tingkat kesejahteraan masyarakat diukur dari pendapatan perkapita, dimana rata-rata penduduk Indonesia berpendapatan satu tahun sebesar 3.700 dolar AS per orang atau sekitar Rp 50 jutaan.
"Negara-negara lain sudah di kisaran 30 dolar AS atau sampai 50 ribu dolar AS, pendapatan per kapita," ujar Hary.
aca: HT Berharap Pemuda Perindo Ciptakan Anak Muda Berkualitas
Hary menilai, persoalan tersebut dapat diatasi jika kebijakan dari pemerintah tepat sasaran, yaitu dengan menciptakan masyarakat yang produktif dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam ekonomi Indonesia.
"Inilah tantangan ke depan, Partai Perindo harus mampu mempercepat pertumbuhan masyarakat produktif, menciptakan masyarakat yang mandiri, menciptakan masyarakat yang berwirausaha, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja," tutur Hary.
Untuk mencapai hal tersebut, kata Hary, Partai Perindo harus mampu memenangkan pemilu, sehingga kader-kader bisa duduk di kursi legislatif dan eksekusif.
"Dengan ada di legislatif dan eksekutif, kita bisa membuat kebijakan yang tepat sasaran," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.