Kini Semua Orang Bisa Jadi Polisi, Polri Janjikan Perekrutan Secara Transparan dan Bebas Suap
Kepolisian Repubik Indonesia (Polri) membuka pendaftaran anggota baru tahun angkatan 2018.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Repubik Indonesia (Polri) membuka pendaftaran anggota baru tahun angkatan 2018.
Dan tahun ini, total kuota yang dibutuhkan sebanyak 8 ribu anggota baru.
Namun, bukan hal yang baru jika banyak orangtua yang merasa khawatir dengan perekrutan calon polisi karena akan memakan biaya yang cukup besar.
Karena dari tahun ke tahun ada saja isu yang mengabarkan bahwa menjadi polisi perlu menyiapkan uang yang banyak agar dapat diterima.
Tak hanya itu, banyak pula isu dan kasus suap menyuap oknum panitia pelaksanaan perekrutan untuk mempermudah jalan seseorang menjadi seorang polisi.
Namun, sekarang tidak perlu khawatir, karena Polri menjanjikan proses perekrutan akan secara transparan dan bebas suap.
Dilansir Tribunnews.com dari KompasTV, bahwa kini siapapun bisa menjadi polisi.
Semua orang memiliki kesempatan yang sama.
BACA: Orangtua Masih Belum Rela Ditinggal Alexander Sihombing yang Dibunuh Orang Tak Dikenal
Dan di dalam video ini dijelaskan pendapat orangtua yang membuktikan hal tersebut benar adanya.
Pada awalnya ibu yang menggunakan hijab berwarna merah muda ini ragu anaknya mendaftar menjadi polisi.
Namun, ia membuktikan sendiri bahwa anaknya bisa menjadi polisi meskipun kondisi keluarganya pas-pasan.
Ada pula pendapat dari seorang orangtua yang bekerja sebagai tukang batu namun anaknya tetap bisa menjadi polisi dan mampu mengangkat derajatnya.
Ia membuktikan bahwa anaknya bisa menjadi polisi tanpa membayar biaya sepersen pun.