Pushidrosal Sudah Jadi Kunci Gerbang Perekonomian dan Ujung Tombak Pertahanan Laut
"Jadi laut itu harus dipetakan, kalau tidak nilai asuransi akan meningkat tingi karena akan sering terjadi tabrakan kapal dilaut," ungkapnya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Hidrografi dan Oseanografi (Pushidrosal) terus memperkuat diri sebagai lembaga nasional yang telah mendunia.
Pushidrosal diketahui menjalankan fungsi sebagai Lembaga Hidrografi Militer dan Lembaga Hidrografi Nasional Indonesia, sekaligus sebagai wakil pemerintah di International Hydrographic Organization (IHO).
Kapushidrosal TNI Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro mengatakan pihaknya akan terus melaksanakan penguatan lembaga hidrografi nasional sesuai dengan misi yang ada.
"Kalau dulu seakan-akan terkonvensional pekerjaannya hanya membuat peta laut saja, namun kini Hidrografi menjadi kunci gerbang perekonomian dan ujung tombak pertahanan laut Indonesia," ujar Harjo di kantor Pushidrosal, Senin (2/4/2018).
Menurutnya, tanpa hidrografi, Indonesia akan hancur.
Menurut survey data BPS, nilai ekspor impor barang di Indonesia per tahunnya mencapai hampir mencapai Rzp 300 triliun.
Baca: Kegerahan di Persidangan, Syahrini: Izin Yang Mulia, Kalau Saya Lepas Jaket Boleh?
Baca: Terungkap! Dari Pekerjaan Meng-endorse Produk, Syahrini Dibayar Ratusan Juta Rupiah
"Kalau seandainya pajak diambil 15% maka pemerintah menerima 45 trilun rupiah, melalui laut," papar Harjo.
Semua kapal yang mengangkut komoditi ekspor impor melalui laut dan faktor penting dalam pelayaran kapal dengan tujuan ekspor impor tersebut adalah peta laut agar laut bisa dilewati dengan mudah dan aman.
"Jadi laut itu harus dipetakan, kalau tidak nilai asuransi akan meningkat tingi karena akan sering terjadi tabrakan kapal dilaut," ungkapnya.
Saat ini, kata dia, Pushidrosal sudah melakukan peningkatan eksistensi fungsinya di dunia internasional, yang tadinya hanya sebagai anggota IHO, sejak April tahun 2017 Pushidrosal sudah menjadi anggota dewan IHO.
"Kemudian saya kembangkan lagi Pushidrosal agar memberikan pengaruh di tingkat regional yang tadinya hanya sebagai members di East Asia Hydrographic Commission (EAHC) yang anggotanya adalah China, Korea, Jepang Kambodia, Vietnam, Malaysia, Brunei, Filiphina, Thailand dan Singapore," tuturnya.