Sekjen NasDem Menilai Puisi Sukmawati: Tergantung Dari Sisi Mana Memandangnya
Johnny menuturkan, jika seni tergantung dari sesi pandang seseorang melihatnya, jika dilihat negatifnya, tentu akan banyak
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate menilai puisi yang disampaikan Sukmawati yang membandingan Azan dengan Kidung merupakan suatu ungkapan ekspresi seni.
"Saya waktu membaca sajaknya, saya melihat ini seorang seninam yang mengeksperikan seni-seninya, yang memanifestasikan perasaannya, saya melihat ini suatu karya seni," ujar Johnny di Kantor NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2018).
Johnny menuturkan, jika seni tergantung dari sesi pandang seseorang melihatnya, jika dilihat negatifnya, tentu akan banyak.
Baca: Pantau Penanganan Tumpahan Minyak, Menteri Siti Turunkan 3 Dirjen ke Balikpapan
Dia juga mengatakan, sosok Sukmawati bukanlah bagian dari politik, sehingga tidak ada kaitannya dengan hal tersebut.
"Dan karya seni itu akan berguna akan masyarakat, tergantung dari sisi pandang, sisi positif pandangnya, kalau karya seni jadi dilihat dari sisi negatif, akan banyak negatifnya," ujar Johnny.
"Tapi kalau karya seni dilihat dari sisi positifnya, akan banyak sisi positifnya. Karna karya seni banyak autokritiknya, saya melihat begian itu seni dan dia bukan bagian dari politik," sambung Johnny.
Johnny menegaskan jika semua masalah dikaitkan dengan politik, maka tatanan bangsa akan rusak.
Baca: Guntur Minta Sukmawati Luruskan Soal Puisi Kontroversial yang Dibacanya
"Kalau semua masalah kehidupan dikaitkan dengan politik rusaklah bangsa ini, jadi harus menjaga bangsa ini agar tetap kokoh," ujar Johnny.
Sebelumnya puisi Sukmawati menuai kecaman dari banyak kalangan.
Puisi tersebut dibacakan Sukmawati dalam acara '29 Tahun Anne Aventie Berkarya' di Indonesia Fashion Week 2018.