Jelang Pilpres, Partai Gerindra Tegaskan Sikap Tolak Berita Hoax
Jelang penyelenggaraan pemilihan umum 2019, Partai Gerindra menegaskan sikap untuk menolak berita bohong alias hoax.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jelang penyelenggaraan pemilihan umum 2019, Partai Gerindra menegaskan sikap untuk menolak berita bohong alias hoax.
Penegasan ini disampaikan Ketua DPP Gerindra bidang Advokasi dan Hukum, Habiburokhman.
Menurut dia, partai berlambang burung garuda itu akan membantu pemerintah melawan hoax dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat.
"Tentu, kami akan melawan (hoax) dengan memberikan pencerahan. Kami sudah melaksanakan fungsi utama memberikan pendidikan politik secara reguler dan masif," tuturnya, Senin (8/4/2018).
Berdasarkan pemaparan dari pengamat politik Karyono Wibowo, produksi berita hoax mengalami peningkatan terutama mendekati agenda politik, seperti Pilkada, Pileg, dan Pilpres.
Baca: Denny Andrian Kusdayat, Pelapor Sukmawati Sempat Diancam Agar Cabut Laporannya
Dia menjelaskan, masyarakat harus sepakat menangani berita hoax.
Sementara itu, aparat penegak hukum menindak pelaku pembuat berita hoax sesuai koridor hukum yang berlaku.
"Ada hubungan erat hoax dengan agenda kekuasaan. Kita harus sepakat tetap mengacu pada undang-undang yang berlaku agar Pilkada dan Pilpres berjalan aman," tambahnya.