Sejumlah Musisi Desak Jokowi Bentuk TGPF Kasus Penyiraman Novel Baswedan
Mereka menggelar aksi mendukung pengungkapan kasus penyerangan penyidik senior KPK yang terjadi setahun lalu, 11 April 2017
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi masyarakat sipil peduli Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yanh tergabung dalam ICW, Kontras, Amnesty International Indonesia, LBH Jakarta dan YLBHI berkumpul di Taman Pandang.
Mereka menggelar aksi mendukung pengungkapan kasus penyerangan penyidik senior KPK yang terjadi setahun lalu, 11 April 2017.
Yansen Dinata, selaku inisiator petisi change.org//tiktoknovel mengatakan Jokowi harus meyakinkan masyarakat luas bahwa negara berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi, penegakan hak asasi manusia dan rule of law dengan membuat Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).
Baca: Keluarga Korban Kecelakaan Maut Tanjakan Emen Tuntut Ganti Rugi Hingga Rp 300 Juta
"Jokowi harus mengupayakan keadilan bagi Novel Baswedan, harus diwujudkan sesegera mungkin, membentuk TGPF tanpa perlu menunggu Kepolisian RI angkat tangan," ungkap Yansen di lokasi, Rabu (11/4/2018).
Aksi ini diramaikan oleh beberapa musisi seperti Saykoji, Melani Subono dan Simponii untuk memberi dukungan kepada Novel dengan menyanyikan beberapa lagu.
"Berantas korupsi, bentuk TGPF, mata Novel mata keadilan," ujar semua musisi diikuti pendukung.
Penulis: Anggie Lianda Putri
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Musisi Desak Jokowi Bentuk TGPF untuk Novel Baswedan