Ketum Partai Golkar Sambangi Kantor PP Muhammadiyah
Airlangga Hartarto didampingi pengurus partai berlambang pohon beringin itu mendatangi kantor PP Muhammadiyah di Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2018).
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto didampingi pengurus partai berlambang pohon beringin itu mendatangi kantor PP Muhammadiyah di Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2018).
Berdasarkan pemantauan, Airlangga datang sekitar pukul 11.15 WIB. Dia memakai baju batik berwarna kuning keemasan. Dia didampingi jajaran pengurus partai lainnya.
Airlangga bersama dengan Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Fredrich, Wakil Sekjen Golkar, Ace Hasan Syadzily, Wakil Koordinator Bidang Penggalangan Khusus DPP Partai Golkar, Rizal Malarangeng, dan jajaran pengurus lainnya.
Airlangga menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, yang didampingi sejumlah pengurus ormas islam itu, seperti Sekjen PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti dan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum, Busyro Muqoddas.
"Kami membahas persoalan-persoalan kebangsaan dan juga kesamaan antara perjuangan, aspirasi Partai Golkar dengan aspirasi dari PP Muhammadiyah," tutur Airlangga, kepada wartawan ditemui di kantor PP Muhammadiyah di Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2018).
Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah
Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung
Seperti diketahui, dia menjelaskan, PP Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat bersejarah dan pada saat berdirinya Golkar, banyak tokoh-tokoh Muhammadiyah terlibat di lahirnya dan kepengurusan partai berlambang pohon beringin itu.
Apalagi, berdasarkan hasil survei yang disampaikan kepengurusan PP Muhammadiyah, banyak kader-kader ormas islam itu yang tergabung di Partai Golkar.
"Kami berterima kasih karena berdasarkan apa yang disampaikan survei sebagian besar kader, tokoh Muhammadiyah menyalurkan aspirasi melalui Partai Golkar. Tadi disampaikan Partai Golkar terbuka untuk menyerap aspirasi di dalam membuat kebijakan publik," kata dia.
Untuk ke depan, menurut dia, Partai Golkar menjalin kerjasama dengan PP Muhammadiyah di berbagai bidang, seperti kesehatan, sosial, dan di bidang ekonomi.
Semua kegiatan itu, akan disinkronkan dengan Partai Golkar melalui berbagai macam kegiatan termasuk dalam kebijakan publik di DPR.
Dia menilai, PP Muhammadiyah mempunyai keunggulan terutama di bidang sumber daya manusia (SDM). Saat ini, sebesar 15 persen lulusan perguruan tinggi berasal dari Muhammadiyah.
"Tentu bagaimana menyinkronkan program pemerintah antara lain yang di Kementerian Perindustrian, pengembangan kerjasama vokasi. Ini bisa bekerjasama dengan Muhammadiyah," tambahnya.
Simak videonya di atas! (*)