Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Minta Masyarakat Laporkan Pabrik Miras Oplosan

Minuman keras (miras) oplosan tengah menjadi sorotan kembali di Indonesia. Puluhan nyawa melayang usai menenggak minuman tak berlisensi itu di daerah

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
zoom-in Polri Minta Masyarakat Laporkan Pabrik Miras Oplosan
Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minuman keras (miras) oplosan tengah menjadi sorotan kembali di Indonesia. Puluhan nyawa melayang usai menenggak minuman tak berlisensi itu di daerah Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta.

Terkait hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengimbau masyarakat melaporkan jika ada tempat yang diduga memproduksi miras.

Baca: Daftar Susunan Pemain Liverpool Vs Bournemouth: The Reds Turunkan Trisula Andalan

Hal ini merujuk pada penemuan tim jajaran kepolisian di Jabar akan adanya bunker di rumah pelaku penjual miras oplosan sebagai tempat produksi.

"Pak Kapolda kemarin sudah ke TKP ditemukan ada satu tempat di mana meraciknya di bunker di ruang bawah tanah yang disiapkan khusus untuk meracik itu," ujar Setyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018).

Menurutnya, ini kembali lagi menjadi masalah dimana lingkungan berperan penting terhadap peredaran alkohol. Masyarakat diminta peduli akan adanya penggunaan alkohol di lingkungan sekitarnya.

Berita Rekomendasi

Jenderal bintang dua ini mengatakan miras oplosan yang diproduksi di bunker rumah pelaku Syamsudin Simbolon di Kabupaten Bandung cukup banyak diproduksi.

Selain itu, botolnya juga dikemas dengan kemasan rapi dan kandungan di dalam miras oplosan itu mengandung metanol.

Baca: Southampton Vs Chelsea: Tertinggal 0-2, The Blues Balikkan Skor Jadi 2-3

"Cukup besar karena dia menggunakan ruangan itu dan mereka sudah kemas di botol-botol (botol kemasan) yang cukup rapi," kata Setyo.

Lebih lanjut, hingga saat ini pihak kepolisian tengah mencari jaringan miras oplosan yang dijual pelaku di Kabupaten Jabar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas