Mempererat Persaudaraan Melaui Program Write To China 2018
Mereka melakukan sejumlah kegiatan yang merupakan hasil kerjasama tirlateral antara Foreign Policy Community Of Indonesia
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail TRIBUNNEWS.COM, Tiongkok
TRIBUNNEWS.COM -- Sebanyak 20 Mahasiswa Indonesia dari berbagai Universitas melakukan studi banding sebagai bagian program Write to China 2018 di Fujian, Tiongkok selama 7 hari dari 14-20 April 2018.
Mereka melakukan sejumlah kegiatan yang merupakan hasil kerjasama tirlateral antara Foreign Policy Community Of Indonesia (FPCI), Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia, dan Pemerintah Provinsi Fujian.
Mereka mengunjungi empat kampus di Provinsi Fujian, yakni Universitas Xiamen, Universitas Jimmei, Universitas Minnan Normal, dan Universitas Sanming.
Selain itu mereka juga mengunjungi sejumlah perusahaan teknologi, serta tempat tempat kebudayan di Provinsi yang berada di sebelah tenggara Tiongkok tersebut.
Ke 20 peserta yang didampingi FPCI dan perwakilan pemerintah tersebut disambut hangat oleh Wakil Direktur Jenderal Luar Negeri Kantor Provinsi Fujian, Lin Xue Feng dalam Wellcoming Reception di hari Mahasiwa Indonesia tersebut tiba di Tiongkok pada Sabtu akhir pekan lalu, (14/4/2018).
"Selamat datang di Fujian, semoga kalian menikmati berada di Fujian dan bisa semakin mengenal antarpelajar Indonesia dan China," katanya.
Para pelajar Indonesia yang diantarnya Adhia Rana Kayungyun dari Universitas Padjadjaran, Angelo Abil Wijaya dari Univeritas Gadjah Mada, Luthfia Erysana Dianasari dari Universitas Indonesia, Teresa Antania dari Universitas Udayana, Risky Supriati dari Universitas Tanjungpura, Shelia Saady dari President University, dan lainnya lalu memperkenalkan diri kepada pejabat pemerintah provinsi Fujian dan juga 20 mahasiswa universitas di Tiongkok yang mendampingi mereka.
Project Leader Program Write to Chine 2018, Lailatunnazhifah mengatakan tujuan studi banding tersebut untuk memperluas perspektif mahasiswa Indonesia terhadap dunia internasional.
"Selain itu tujuanya untuk meningkatkan people to people diplomasi antar dua negara melaui aktivitas pemuda, pertukaran pelajar, dan lainnya" kata Zhifa.
Menurutnya, ke 20 mahasiswa yang terpilih mengikuti program Write to China 2018 tersebut merupakan hasil seleksi dari essai yang mereka tulis mengenai negara Tiongkok. Selain itu mahasiwa juga diseleksi tingkat kemampuan bahasa Inggrisnya untuk mempermudah komunikasi dengan mahasiswa di Tiongkok.
"Sehingga tujuan mereka mengikuti program berjalan dengan baik yakni untuk mempererat tali persaudaraan, dan saling belajar mengenai budaya antar dua negara," katanya.
Selama di Tiongkok 20 Mahasiswa Indonesia dan 20 Mahasiswa Tiongkok, berbaur dan dibagi ke dalam kelompok kecil. Sehingga komunikasi antar mahasiswa berjalan lebih intensif dan saling mengenal lebih dekat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.