Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Masih Buru Pemilik Pabrik Miras Oplisan yang Diduga Kabur Ke Luar Pulau Jawa

Polisi masih memburu Syamsudin Simbolon, yang diduga sebagai produsen miras oplosan, yang menewaskan puluhan orang di Kabupaten Bandung

Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
zoom-in Polisi Masih Buru Pemilik Pabrik Miras Oplisan yang Diduga Kabur Ke Luar Pulau Jawa
Tribun Jabar/Seli Andina Miranti
Jenazah korban miras oplosan di Cicalengka masih berada di ruang jenazah RSUD Cicalengka, Senin (9/4/2018). TRIBUN JABAR/SELI ANDINA MIRANTI 

TRIBUNNEWS.COM ---  Polisi masih memburu Syamsudin Simbolon, yang diduga sebagai produsen minuman keras (miras) oplosan, yang menewaskan puluhan orang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jabar AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko di Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Selasa (17/4/2018), menyebut Syamsudin Simbolon yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu, diduga sudah melarikan diri ke luar Pulau Jawa.

"Jejak terakhir informasi dari penyidik, yang bersangkutan sudah ke luar Pulau Jawa. Tapi kami tetap pantau," kata Kabid Humas Polda Jabar.

Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah

Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung

Meski begitu, keberadaan Simbolon terus dipantau oleh tim pemburu dari Ditres Narkoba dan Polres Bandung. Menurutnya, selama perburuan, Simbolon kerap berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain di luar Pulau Jawa.

‎"Secara teknis penyidik sudah mengetahui keberadaannya. Tapi yang bersangkutan pindah terus. ‎Pelariannya berpindah. Nah berpindahnya satu titik ke titik lain apakah di rumah saudaranya atau penginapan," kata Truno.

Asep Caplin (29) melakukan pantomim
Asep Caplin (29) melakukan pantomim "Miras Oplosan" di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (11/4/2018). Aksi ini ia lakukan sebagai bentuk keprihatinan atas peristiwa luar biasa lebih dari 40 orang meninggal dunia setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan yang terjadi di daerah tempat tinggalnya, Cicalengka, baru-baru ini. Dari puluhan korban meninggal, beberapa diantaranya adalah teman bermain Asep saat kecil. Lewat pantomimnya, Asep berharap peristiwa serupa tidak lagi terjadi karena dapat merusak generasi bangsa. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Berita Rekomendasi

Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan tersangka istri Simbolon yakni Hamciak Manik dan dua orang pegawai, Julianto Silalahi dan Willy. 

Seperti diketahui, korban miras oplosan mencapai 40 orang lebih di Kabupaten Bandung. Korban dirawat di RSUD Cicalengka, Ebah dan RS AMC. Puluhan korban ini mengalami gangguan penglihatan, muntah hingga mual. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas